Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Presiden Prabowo Angkat Soal Kesejahteraan Ojol, Ini Tanggapan Grab Indonesia

Presiden Prabowo Angkat Soal  Kesejahteraan Ojol, Ini Tanggapan Grab Indonesia Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Grab Indonesia menyambut baik perhatian Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang menyoroti peningkatan kesejahteraan pengemudi ojek online (ojol) dalam Sidang Kabinet pada 20 Oktober 2025. 

Grab menilai langkah Presiden untuk berdialog langsung dengan platform transportasi daring menjadi sinyal positif bagi penguatan keberdayaan pekerja di sektor ekonomi digital.

Chief Executive Officer Grab Indonesia, Neneng Goenadi, menyatakan apresiasinya terhadap arah kebijakan pemerintah yang menyeimbangkan pertumbuhan industri dengan peningkatan taraf hidup pekerja lapangan.

“Grab Indonesia mengapresiasi perhatian Presiden Prabowo terhadap pengemudi sebagai bagian penting dari ekonomi digital nasional. Di momen satu tahun pemerintahan ini, arah kebijakan pemerintah yang menyeimbangkan pertumbuhan industri dengan peningkatan taraf hidup pekerja lapangan menjadi sinyal kuat bagi seluruh pelaku ekosistem digital," ujar Neneng dikutip dari keterangan resmi, Rabu (22/10/2025).

Berdasarkan studi Institut Teknologi Bandung (ITB) tahun 2023, sektor transportasi online menyumbang Rp382,62 triliun atau sekitar 2% dari Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia. Dari angka tersebut, Grab berkontribusi sekitar 50% terhadap industri transportasi daring menurut data Oxford Economics 2024.

Grab juga berperan sebagai bantalan sosial dengan memberdayakan masyarakat terdampak perubahan ekonomi. Sekitar 50% mitra pengemudi roda dua merupakan mantan korban pemutusan hubungan kerja atau tidak memiliki pekerjaan sebelumnya. Melalui digitalisasi UMKM, Grab telah membuka lebih dari 4,6 juta peluang ekonomi baru sejak 2018, dengan pembiayaan usaha Rp6 triliun bagi lebih dari 445 ribu mitra dan pelaku usaha mikro.

Selain itu, Grab menyalurkan perlindungan sosial melalui asuransi perjalanan yang mencakup 100% mitra, dengan nilai klaim lebih dari Rp100 miliar. Program pelatihan keselamatan PAKEM juga telah menjangkau 75 ribu pengemudi di seluruh Indonesia.

Grab turut mendukung agenda pemerintah dalam transisi energi melalui penggunaan lebih dari 11 ribu kendaraan listrik, yang membantu mengurangi 30 ribu ton emisi karbon dan menghemat 11 juta liter bahan bakar. Di sisi lain, integrasi layanan Grab dengan transportasi publik turut mendorong sistem mobilitas terpadu di kawasan Jabodetabek.

"Pandangan Presiden tentang pentingnya kesejahteraan pengemudi dan persaingan yang sehat menjadi landasan bagi tumbuhnya ekosistem transportasi digital yang berkelanjutan," tutur Neneng.

Selain itu, Neneng menegaskan jika kepemimpinan Presiden Prabowo turut menciptakan iklim investasi positif yang memungkinkan Grab memperluas kontribusi dalam ekonomi hijau dan pemberdayaan ekonomi rakyat.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ida Umy Rasyidah
Editor: Annisa Nurfitri

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: