Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kinerja Moncer, Laba PP Presisi Naik 1.266% di Kuartal III 2025

Kinerja Moncer, Laba PP Presisi Naik 1.266% di Kuartal III 2025 Kredit Foto: PP Presisi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT PP Presisi Tbk (PPRE) mencatat lonjakan laba bersih signifikan sepanjang Januari–September 2025. Berdasarkan laporan keuangannya yang dikutip Kamis, (23/10/2025), emiten jasa konstruksi dan alat berat ini meraup laba bersih sebesar Rp104,97 miliar, naik 1.266 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp7,68 miliar.

Lonjakan tajam tersebut membuat laba per saham dasar meningkat menjadi Rp10,27 dari sebelumnya Rp0,75. Kenaikan laba ini ditopang efisiensi pada harga pokok pendapatan serta penurunan sejumlah pos beban operasional sepanjang periode berjalan.

Pendapatan bersih PPRE pada sembilan bulan pertama tahun ini tercatat Rp2,77 triliun, tumbuh 2,21 persen dibandingkan periode Januari–September 2024 senilai Rp2,71 triliun. 

Baca Juga: PP Presisi Tbk Raih Penghargaan 'Top Corporate Award 2025' Berkat Kinerja Unggul

Meski pertumbuhan pendapatan relatif moderat, efisiensi biaya berhasil mendorong laba kotor naik 13,97 persen menjadi Rp577,96 miliar dari Rp507,11 miliar pada tahun sebelumnya.

Di sisi lain, harga pokok pendapatan mengalami penurunan tipis dari Rp2,21 triliun menjadi Rp2,19 triliun. Beban usaha juga menyusut menjadi Rp70,15 miliar dari Rp71,26 miliar, sementara kerugian penurunan nilai menurun signifikan menjadi Rp10,8 miliar dari Rp24,4 miliar.

Kinerja keuangan juga ditopang oleh lonjakan pendapatan lainnya yang mencapai Rp65,77 miliar, naik drastis dari Rp30,63 miliar tahun lalu. 

Meskipun beban keuangan meningkat menjadi Rp260,09 miliar dari Rp222,58 miliar, efisiensi di sejumlah lini operasional berhasil menjaga margin keuntungan tetap kuat.

Baca Juga: PPRE Tunjukkan Komitmen Hijau Lewat World Cleanup Day

Setelah dikurangi pajak final sebesar Rp71,97 miliar, PPRE mencatat laba sebelum pajak penghasilan sebesar Rp202,71 miliar, melonjak dibandingkan Rp108,88 miliar pada periode yang sama 2024. Laba bersih tahun berjalan mencapai Rp194,69 miliar, hampir dua kali lipat dari Rp100,27 miliar tahun sebelumnya.

Secara neraca, total aset perseroan hingga akhir September 2025 mencapai Rp7,93 triliun, naik dari Rp7,64 triliun pada akhir 2024. 

Liabilitas tercatat Rp4,27 triliun, meningkat dari Rp4,15 triliun, sementara ekuitas naik menjadi Rp3,66 triliun dari Rp3,49 triliun pada akhir tahun lalu.

Pencapaian tersebut menunjukkan kemampuan PPRE menjaga pertumbuhan berkelanjutan di tengah kondisi industri konstruksi yang masih menantang.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: