Lunakkan Trump, Thailand Kini Akan Terima Mobil AS

Amerika Serikat (AS) dan Thailand mengumumkan kerangka kerja perdagangan timbal balik yang akan membuka jalan bagi penyesuaian dan penghapusan tarif sejumlah produk antara kedua negara usai pengumuman dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Dilansir Senin (27/10), Amerika Serikat dengan hal tersebut  akan mempertahankan tarif sebesar sembilan belas persen terhadap produk asal Thailand. Namun pihaknya juga mengidentifikasi sejumlah komoditas yang berpotensi mendapat pemotongan tarif hingga nol persen dari Bangkok.

Baca Juga: Menkeunya Trump Sebut China Akan Segera Menyerahkan TikTok ke AS

Thailand di sisi lain akan menghapus hambatan tarif atas hampir seluruh produk dari Amerika Serikat. Produk-produk itu sebagian besar mencakup berbagai sektor industri, pangan, dan pertanian.

Bangkok juga berkomitmen untuk mengatasi berbagai hambatan terhadap ekspor dari Amerika Serikat. Hal itu termasuk dalam penerimaan kendaraan seperti mobil buatan dari AS.

Kerangka kerja baru ini diharapkan dapat memperkuat hubungan ekonomi bilateral sekaligus membuka peluang bagi peningkatan perdagangan di Asia Tenggara.

Baca Juga: Direktur BYD Thailand Akui Penjualan Mobil Masih Kalah dengan Indonesia

AS melalui kesepakatan tersebut juga berpaya untuk memperluas kerja sama ekonomi dengan mitra di Indo-Pasifik. Hal itu guna mengimbangi pengaruh perdagangan dalam kawasan itu dari China.