Penjualan Melesat, Sumber Tani (STAA) Panen Laba Rp1,17 Triliun per September 2025

PT Sumber Tani Agung Resources Tbk (STAA) mencatat kinerja gemilang hingga September 2025. Emiten perkebunan kelapa sawit ini membukukan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp1,17 triliun, melonjak 41,59% secara tahunan (YoY) dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp831,02 miliar. 

Pertumbuhan tersebut didorong oleh peningkatan penjualan yang impresif. Pendapatan STAA naik 48,47% YoY dari Rp4,41 triliun pada kuartal III 2024 menjadi Rp6,56 triliun pada kuartal III 2025.

Baca Juga: Kinerja Moncer! Jhonlin Agro Raya (JARR) Raup Laba Rp224 Miliar di Kuartal III 2025

Kontribusi terbesar datang dari segmen perkebunan sebesar Rp4,75 triliun, disusul industri pengolahan kelapa sawit Rp1,81 triliun. Dari sisi geografis, penjualan domestik tercatat Rp4,90 triliun, sementara penjualan ekspor mencapai Rp1,65 triliun.

Seiring dengan lonjakan pendapatan, beban pokok penjualan juga ikut meningkat dari Rp2,98 triliun menjadi Rp4,36 triliun. Kendati demikian, laba kotor STAA tetap naik tajam menjadi Rp2,19 triliun per akhir September 2025, dengan laba usaha menembus Rp1,73 triliun, naik dari Rp1,23 triliun pada periode sebelumnya.

Baca Juga: Laba Emiten Sawit PGUN Milik Haji Isam Loncat 448% di Kuartal III 2025

Dari sisi neraca, posisi keuangan perusahaan juga menunjukkan penguatan. Hingga 30 September 2025, total aset STAA tumbuh menjadi Rp9,44 triliun dari Rp8,08 triliun di akhir 2024. Liabilitas naik menjadi Rp2,90 triliun dari Rp2,18 triliun, sementara ekuitas turut meningkat menjadi Rp6,54 triliun dari Rp5,89 triliun di Desember 2024.