Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kinerja Moncer! Jhonlin Agro Raya (JARR) Raup Laba Rp224 Miliar di Kuartal III 2025

Kinerja Moncer! Jhonlin Agro Raya (JARR) Raup Laba Rp224 Miliar di Kuartal III 2025 Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR) berhasil mencatatkan kinerja positif sepanjang Januari hingga September 2025. Berdasarkan laporan yang dirilis Senin (27/10), JARR membukukan laba bersih tahun berjalan sebesar Rp224 miliar per kuartal III 2025. Angka ini melonjak 44,19% secara tahunan (YoY) dibandingkan laba Rp155,34 miliar di periode sama tahun lalu.

Dengan capaian tersebut, laba per saham dasar perusahaan ikut terkerek menjadi Rp24,27 per September 2025, naik signifikan dari Rp16,83 setahun sebelumnya. Dari sisi pendapatan, JARR mengantongi penjualan sebesar Rp3,08 triliun di kuartal III 2025, tumbuh 17,24% YoY dari Rp2,63 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Baca Juga: Laba Emiten Sawit PGUN Milik Haji Isam Loncat 448% di Kuartal III 2025

Kontributor utama berasal dari segmen Fatty Acid Methyl Ester (FAME) yang menyumbang Rp2,56 triliun. Selanjutnya, Palm Fatty Acid Distillate (PFAD) berkontribusi Rp231,36 miliar, Crude Glycerine (CG) Rp165,99 miliar, minyak goreng Rp64,15 miliar, kernel Rp43,9 miliar, fatty matter (FM) Rp20,91 miliar, dan tandan buah segar (TBS) Rp2,18 miliar.

Beban pokok penjualan turut meningkat dari Rp2,33 triliun menjadi Rp2,64 triliun pada periode tersebut. Meski begitu, laba bruto JARR tetap naik signifikan menjadi Rp445,40 miliar, dibandingkan Rp301,31 miliar pada tahun sebelumnya.

Baca Juga: Ekosistem UMKM Sawit Dinilai Belum Kuat, IPB Dorong Pengembangan Inkubator dan Teknologi Murah

Laba usaha pun melesat menjadi Rp369,51 miliar, dari sebelumnya Rp254,48 miliar, meskipun beban umum dan administrasi ikut naik menjadi Rp75,88 miliar dari Rp46,82 miliar.

Dari sisi neraca, total aset JARR per akhir September 2025 tercatat Rp3,99 triliun, sedikit turun dari Rp4,10 triliun pada Desember 2024. Liabilitas menurun menjadi Rp2,11 triliun dari Rp2,4 triliun, sementara ekuitas meningkat ke Rp1,87 triliun, naik dari Rp1,7 triliun pada akhir tahun lalu.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri

Advertisement

Bagikan Artikel: