Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bergerak Tak Wajar! BEI Awasi Ketat Saham Emiten Sawit STAA

Bergerak Tak Wajar! BEI Awasi Ketat Saham Emiten Sawit STAA Kredit Foto: Ist
Warta Ekonomi, Jakarta -

Saham PT Sumber Tani Agung Resources Tbk (STAA) kembali menarik perhatian otoritas Bursa Efek Indonesia (BEI). Pasalnya, emiten sawit tersebut kembali menunjukkan pola transaksi yang tidak biasa atau unusual market activity (UMA). 

“Dalam rangka perlindungan Investor, dengan ini kami menginformasikan adanya indikasi pola transaksi yang tidak wajar pada saham PT Sumber Tani Agung Resources Tbk (STAA) yang di luar kebiasaan (unusual market activity),” tegas Yulianto Aji Sadono, Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI.

Meski begitu, pengumuman UMA dari Bursa tidak serta merta menandakan adanya pelanggaran terhadap regulasi pasar modal. Namun, sinyal tersebut menjadi peringatan bagi investor untuk lebih berhati-hati dan cermat sebelum mengambil keputusan.

Baca Juga: IHSG Hari Ini Berpeluang Naik, Simak 6 Rekomendasi Saham dari BNI Sekuritas

Ini bukan kejadian pertama yang menyangkut STAA. Sebelumnya, BEI juga telah mengeluarkan pengumuman UMA untuk saham ini pada 22 Mei 2024 dan 23 Januari 2025. 

“Sehubungan dengan terjadinya unusual market activity atas saham STAA tersebut, perlu kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini,” tambah Yulianto.

Menyikapi situasi ini, BEI memberikan beberapa imbauan penting kepada investor. Pertama, agar mencermati dengan saksama jawaban dari pihak perusahaan atas konfirmasi yang diminta Bursa. Kedua, melihat kinerja serta keterbukaan informasi dari STAA secara menyeluruh.

Baca Juga: Pasar Bergerak Volatil, Analis Sarankan Investor Lirik Saham SCMA, MARK dan INCO

Ketiga, mengkaji kembali rencana aksi korporasi perusahaan, khususnya jika belum mendapat restu RUPS. Dan terakhir, mempertimbangkan segala kemungkinan risiko yang bisa terjadi sebelum membuat keputusan investasi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri

Advertisement

Bagikan Artikel: