Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gula Kelapa Kulonprogo Resmi Diakui di Uni Eropa

Gula Kelapa Kulonprogo Resmi Diakui di Uni Eropa Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Uni Eropa secara resmi menyerahkan sertifikat Indikasi Geografis (IG) untuk Gula Kelapa Kulonprogo dari untuk Gula Kelapa Kulonprogo dari Yogyakarta. Produk ini menambah daftar produk Indonesia yang telah diakui di Uni Eropa, seperti Lada Putih Muntok dari Bangka Belitung, Kopi Arabika Gayo dari Aceh, dan Garam Amed Bali dari Bali.

Sertifikat IG Uni Eropa untuk gula kelapa ini diserahkan langsung oleh Denis Chaibi, Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia kepada Suparyono, Ketua  Masyarakat Perlindungan Indikasi Geografis (MPIG) Gula Kelapa, Kulonprogo Yogyakarta dan, disaksikan oleh  Hermansyah Siregar, Direktur Merek & Indikasi Geografis, Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual, Kementerian Hukum dalam acara “Honouring Heritage and Authenticity: A Celebration of Geographical Indications” yang digelar Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia di Jakarta (27/10). Acara ini menjadi momen penting untuk mengapresiasi produk Indikasi Geografis (IG) Indonesia sekaligus mempererat kerja sama perdagangan antara Indonesia dan Uni Eropa.

Perayaan ini diadakan menyusul selesainya negosiasi Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Uni Eropa (IEU CEPA) serta Perjanjian Perlindungan Investasi yang ditandatangani pada 23 September 2025. Kedua perjanjian penting ini akan memberikan perlindungan timbal balik terhadap 221 produk IG Uni Eropa dan 72 produk IG Indonesia, sebagai bentuk komitmen bersama dalam menjaga warisan budaya, mendukung ekonomi pedesaan, dan memperkuat hubungan perdagangan bilateral.

“Indikasi Geografis bukan sekadar label. Indikasi Geografis mewakili sejarah, budaya dan komunitas. Uni Eropa bangga dapat bekerja bersama Indonesia untuk melindungi dan mempromosikan produk-produk yang mencerminkan warisan unik ini. Dengan selesainya negosiasi IEU CEPA, kita memasuki era baru kemitraan perdagangan yang lebih erat, dengan komitmen bersama terhadap kualitas dan keaslian,” ujar Denis Chaibi, Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Sufri Yuliardi
Editor: Sufri Yuliardi

Advertisement

Bagikan Artikel: