Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kembangkan Logistik Hijau, OLIVE Group Bawa Kabar Baru Soal Rencana Akuisisi OLIV

Kembangkan Logistik Hijau, OLIVE Group Bawa Kabar Baru Soal Rencana Akuisisi OLIV Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Di tengah pergeseran global menuju transportasi hijau, OLIVE Group, perusahaan yang berfokus pada investasi dan operasional di ekosistem kendaraan niaga energi baru (New Energy Commercial Vehicle/ NECV), belakangan ini menjadi sorotan industri. Dalam wawancara eksklusif, Chairman of the Group, Mr. An Shaohong, memaparkan strategi pengembangan Group dan berbagi perkembangan terbaru dalam kolaborasinya dengan sebuah perusahaan publik di Indonesia PT Oscar Mitra Sukses Sejahtera Tbk (emiten saham: OLIV).

An Shaohong menjelaskan bahwa inti dari strategi OLIVE Group adalah membangun ekosistem kendaraan niaga hijau yang lengkap dengan mencakup manufaktur kendaraan, layanan baterai, dan manajemen digital.

"Kami bukan produsen mobil tradisional atau penyedia layanan leasing tunggal. Sebaliknya, kami mengintegrasikan 'manufaktur kendaraan + bank baterai + platform digital' untuk menyediakan solusi logistik hijau terpadu, yang secara fundamental mengurangi total biaya kepemilikan pelanggan dan mendorong transportasi berkelanjutan di Indonesia," ujar An Shaohong yang dikutip di Jakarta, Selasa (28/10/2025).

Baca Juga: Permudah Pelaku Usaha, FAS Tawarkan Solusi Logistik Terpadu untuk Fasilitasi Transformasi Bisnis

Lebih lanjut, An Shaohong mengonfirmasi bahwa OLIVE Group telah menandatangani Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat (Conditional Share Purchase Agreement “CSPA”) dengan OLIV, dan transaksi tersebut saat ini sedang menjalani proses pengumuman dan persetujuan regulator.

"Penandatanganan CSPA menandai tahap krusial dalam kerja sama kami. Kami secara aktif bekerja sama dalam memenuhi peninjauan regulator dan prosedur terkait Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) OLIV," jelasnya.

Rencana akuisisi OLIV saat ini memasuki tahapan tinjauan regulator dan keterbukaan informasi, serta akan mematuhi kewajiban keterbukaan informasi yang sesuai dengan peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Berbicara mengenai industri energi baru Indonesia, An Shaohong mencatat bahwa Indonesia berada di tahap krusial dalam pengembangan sistem transportasi hijau, dan OLIVE Group berharap dapat memberikan nilai yang signifikan bagi perkembangan industri ini melalui pengalaman proyek dan jaringan kemitraan yang telah ada. "Kami percaya bahwa logistik hijau bukanlah peluang bagi satu perusahaan saja, melainkan bagian integral dari peningkatan industri Indonesia," imbuhnya.

Baca Juga: Era Kendaraan Listrik Kian Dekat, Rekor MURI Mass Charging Polytron Jadi Sinyal Perubahan Besar

Ia menambahkan bahwa OLIVE Group akan terus mendorong pengembangan ekosistem kendaraan niaga energi baru di Indonesia dengan pendekatan yang terbuka dan kolaboratif, yang berkontribusi pada pencapaian tujuan konservasi energi, pengurangan emisi, dan ekonomi hijau.

OLIVE Group adalah platform komprehensif yang berspesialisasi dalam investasi, operasional, dan layanan teknis untuk ekosistem NECV. Bisnisnya mencakup litbang dan manufaktur kendaraan, bank baterai, manajemen digital, dan solusi logistik hijau, serta berkomitmen untuk mendorong transisi menuju transportasi berkelanjutan di kawasan Asia-Pasifik.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman

Advertisement

Bagikan Artikel:

Berita Terkait