Meutya Hafid Minta ISP Hadirkan Internet Terjangkau tapi Berkualitas
Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid meminta penyedia layanan internet (ISP) menghadirkan akses internet yang terjangkau sekaligus berkualitas bagi masyarakat, terutama di wilayah yang masih memiliki tarif tinggi.
“Kami meminta ISP berupaya maksimal untuk menghadirkan layanan internet yang murah untuk masyarakat,” ujar Meutya saat audiensi dengan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) di Kantor Komdigi, dikutip dari keterangan resmi, Selasa (28/10/2025).
Meutya menyoroti masih adanya sejumlah daerah yang menghadapi harga langganan internet tinggi akibat minimnya persaingan antarpenyedia jasa.
Baca Juga: Menkomdigi: AI Bisa Gantikan 85 Juta Pekerjaan, Tapi Ciptakan 90 Juta Peluang Baru
“Jangan sampai karena tidak ada pesaing di sana, lalu tarif dibuat semena-mena,” tandas Meutya.
Menurutnya, pemerintah memahami tantangan investasi besar dalam pembangunan infrastruktur digital. Namun, biaya tersebut dapat ditekan melalui kolaborasi dan infrastructure sharing.
“Biaya mahal itu relatif. Operator seharusnya bisa menekan biaya dengan berbagai cara, termasuk kerja sama dan infrastructure sharing,” jelas Meutya.
Ia juga menekankan pentingnya transparansi tarif dan kualitas layanan kepada pelanggan.
Baca Juga: Program Startup dari Komdigi Hasilkan Investasi US$60 Juta
“Saya paham industri juga sedang sulit, tapi ayo kita lihat daerah-daerah mana yang bisa diberi keringanan. Kalau di wilayah lain perlu penyesuaian harga, silakan, asalkan transparan,” katanya.
Selain soal harga, Meutya menegaskan bahwa perlindungan hak pelanggan harus menjadi perhatian utama.
“Jangan sampai ketika jaringan down, pelanggan tetap dikenakan biaya penuh. Itu tidak adil,” tegasnya.
Meutya berharap para ISP dapat menjadi mitra pemerintah dalam membangun ekosistem digital yang inklusif dan berkeadilan. Ia menilai, layanan internet yang merata dan terjangkau akan menjadi fondasi penting bagi percepatan transformasi digital nasional.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ida Umy Rasyidah
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement