Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hadiri Forum Sant’Egidio di Roma, Arsjad Rasjid: Masjid Harus Jadi Pusat Pertumbuhan dan Martabat Umat

Hadiri Forum Sant’Egidio di Roma, Arsjad Rasjid: Masjid Harus Jadi Pusat Pertumbuhan dan Martabat Umat Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Bidang Pemberdayaan Ekonomi Dewan Masjid Indonesia (DMI), Arsjad Rasjid, tegaskan bahwa masjid memiliki peran penting dalam membangun ekonomi umat dan memperkuat fondasi kemanusiaan.

Saat ‎berbicara di Community of Sant’Egidio International Peace Forum bertema “Daring for Peace” di Roma, Arsjad menyampaikan masjid harus dipandang bukan hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat pemberdayaan dan kesejahteraan masyarakat.

‎“Masjid bukan hanya tempat berdoa, tapi rumah produktivitas. Tempat di mana iman diterjemahkan menjadi karya dan kesejahteraan,” ujar Arsjad dalam pidatonya “A More Human Economy.”

‎Arsjad memaparkan inisiatif Rumah Wirausaha Masjid, yang dikembangkan DMI untuk menjadikan masjid sebagai pusat pelatihan kewirausahaan, keterampilan digital, dan penguatan UMKM, terutama bagi perempuan dan generasi muda.

‎“Ketika orang menemukan martabat dan tujuan dalam pekerjaannya, mereka juga menemukan kedamaian dan harapan dalam hidupnya,” katanya.

Baca Juga: Wujudkan Indonesia Emas 2045, Kemendagri dan Lembaga Administrasi Negara Dorong Kebijakan Daerah Berbasis Bukti dan Inovasi

‎Menurut Arsjad, ini adalah bentuk nyata dari human economy ekonomi yang tumbuh dari nilai spiritual, gotong royong, dan empati sosial. Ia menyebut bahwa di tengah 800 ribu masjid yang tersebar di seluruh Indonesia, terdapat potensi besar untuk membangun ekosistem ekonomi yang adil dan inklusif.

‎“Melalui ekonomi umat, kita bisa menciptakan kesejahteraan yang berakar dari nilai iman dan kebersamaan,” tegasnya.

‎Arsjad menambahkan, keberhasilan model ini sejalan dengan nilai Bhinneka Tunggal Ika dan Pancasila Economy, yang menekankan keseimbangan antara pertumbuhan dan keadilan sosial.

‎Forum Sant’Egidio di Roma dihadiri oleh Presiden Italia Sergio Mattarella, Grand Imam Al-Azhar Ahmed Al-Tayyeb, Her Majesty Queen of the Belgians, serta Menteri Agama RI Prof. Nasaruddin Umar.

‎Melalui forum tersebut, Arsjad membawa pesan dari Indonesia bahwa masjid dapat menjadi lokomotif ekonomi umat dan pilar perdamaian sosial dunia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: