Jaga Kinerja Solid hingga Akhir September 2025, Laba dan Kredit SMBC Indonesia Tumbuh
Kredit Foto: Wafiyyah Amalyris K
Anak usaha SMBC Indonesia, yaitu PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPN Syariah), mencatatkan laba bersih konsolidasi sebesar Rp945 miliar pada Januari-September 2025, tumbuh 23% yoy, dengan penyaluran pembiayaan mencapai Rp9,8 triliun.
Dengan demikian, SMBC Indonesia mencatat laba bersih konsolidasi setelah pajak yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp1,5 triliun, turun 26% yoy.
Kualitas aset tetap terjaga, dengan rasio kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) bruto sebesar 2,8% per September 2025, lebih tinggi dibanding 2,2% setahun sebelumnya, namun membaik dari 3,2% pada akhir Juni 2025. SMBC Indonesia dan Grup OTO terus menjunjung tinggi serta menerapkan praktik manajemen risiko yang disiplin dan penuh kehati-hatian.
Posisi likuiditas dan pendanaan tetap kuat, tercermin di rasio cakupan likuiditas (liquidity coverage ratio/LCR) sebesar 277,8%, rasio pendanaan stabil bersih (net stable funding ratio/NSFR) sebesar 119,9%, serta rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) sebesar 29,8%.
Kinerja pendanaan tetap kuat, dengan saldo Current Account & Savings Account (CASA) naik 33% yoy menjadi Rp50,6 triliun. Pertumbuhan ini mendorong rasio CASA dari 33,6% pada September 2024 menjadi 42% pada September 2025. Sementara itu, deposito berjangka menurun 7% yoy menjadi Rp69,7 triliun, namun total dana pihak ketiga (DPK) meningkat 6% yoy menjadi Rp120,3 triliun, mencerminkan pengelolaan pendanaan yang seimbang dan tangguh.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement