Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

OJK Minta Multifinance Siap Hadapi Akhir Insentif Mobil Listrik

OJK Minta Multifinance Siap Hadapi Akhir Insentif Mobil Listrik Kredit Foto: Azka Elfriza
Warta Ekonomi, Jakarta -

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta perusahaan pembiayaan atau multifinance menyiapkan strategi menghadapi penghentian insentif kendaraan listrik impor completely built up (CBU) yang akan dilakukan pemerintah pada tahun depan.

OJK menilai, meski insentif segera berakhir, potensi pembiayaan kendaraan listrik masih terbuka lebar hingga akhir 2025.

Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya (KE PVML) OJK, Agusman, menyampaikan bahwa permintaan kendaraan listrik diperkirakan tetap meningkat menjelang penghentian insentif. 

“Outstanding pembiayaan kendaraan listrik pada Agustus 2025 meningkat 5,19% month-to-month menjadi Rp19,45 triliun, dengan porsi penyaluran pembiayaan kendaraan listrik sebesar 3,65% dari total penyaluran pembiayaan industri multifinance,” ujarnya dalam lembar jawaban tertulis, Jumat (31/10/2025).

Baca Juga: OJK Bawa Update Soal Proses Likuidasi Investree, Begini Katanya!

Agusman menjelaskan, peningkatan permintaan menjelang akhir masa insentif dapat mendorong kinerja pembiayaan kendaraan listrik hingga tutup tahun.

Namun tetap saja, pasca penghentian insentif, multifinance diharapkan beradaptasi melalui penguatan efisiensi, kolaborasi dengan prinsipal kendaraan listrik, serta penawaran skema pembiayaan yang lebih kompetitif agar momentum pertumbuhan tetap terjaga.

Tercatat berdasarkan data OJK, nilai outstanding pembiayaan kendaraan listrik mencapai Rp19,45 triliun pada Agustus 2025, dengan kontribusi 3,65% terhadap total pembiayaan industri multifinance. 

Dengan adanya capaian ini menjadi sinyal positif bagi pertumbuhan sektor pembiayaan hijau nasional, di tengah persiapan menuju era tanpa insentif fiskal.

Baca Juga: Bos OJK Minta Kebijakan Hapus Buku dan Hapus Tagih Diperpanjang

Selain itu, OJK juga menekankan pentingnya peran multifinance dalam memperkuat ekosistem kendaraan listrik, termasuk dukungan pembiayaan untuk kendaraan roda dua dan pengembangan charging station. 

Dengan strategi adaptif dan kolaboratif, industri multifinance diharapkan dapat menjaga tren pertumbuhan berkelanjutan meski tanpa dukungan insentif pemerintah.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Azka Elfriza
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: