Kredit Foto: (Istimewa)
PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA) berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp1,01 triliun atau tumbuh 73,5% dibandingkan Rp584,25 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Berdasarkan laporan keuangan, peningkatan tersebut ditopang oleh naiknya volume distribusi serta kontribusi positif dari berbagai lini produk alat kesehatan yang dikelola perusahaan.
Selain pendapatan, IRRA juga mencatatkan laba usaha sebesar Rp84,20 miliar, naik 108% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Sementara Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (EBITDA) mencapai Rp104,40 miliar, mencerminkan peningkatan efisiensi dan kemampuan menghasilkan arus kas dari aktivitas operasional.
Baca Juga: Pendapatan Melonjak 66%, MNC Tourism (KPIG) Cetak Laba Rp625,9 Miliar
Tercatat pula laba bersih tahun berjalan sebesar Rp44,61 miliar atau tumbuh 122% dibandingkan Rp20,08 miliar pada September 2024.
Dari sisi neraca, total aset IRRA per 30 September 2025 tercatat Rp2,72 triliun, meningkat 64% dibandingkan akhir 2024 yang sebesar Rp1,66 triliun.
Sementara, ekuitas perusahaan juga naik menjadi Rp556,46 miliar, didukung oleh kinerja laba yang solid dan pengelolaan modal kerja yang hati-hati.
Baca Juga: Laba Bersih Japfa Tembus Rp2,4 Triliun, Melesat 15,31% di Kuartal III
Direktur Utama PT Itama Ranoraya Tbk, Heru Firdausi Syarif, mengatakan capaian tersebut mencerminkan ketahanan perusahaan dalam menjaga pertumbuhan di tengah dinamika industri alat kesehatan nasional.
“Peningkatan signifikan pada penjualan dan laba bersih menegaskan efektivitas strategi kami dalam memperluas pasar domestik serta memperkuat posisi Perseroan sebagai mitra utama penyedia alat kesehatan nasional. Ke depan, kami akan terus berinvestasi pada teknologi dan sistem distribusi untuk menopang pertumbuhan jangka panjang,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (4/11/2025).
Dengan hasil tersebut, IRRA optimistis dapat melanjutkan tren positif hingga akhir tahun melalui penguatan efisiensi operasional, distribusi, dan kemitraan strategis yang berkelanjutan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Azka Elfriza
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement