- Home
- /
- New Economy
- /
- Energi
14 Tahun Nganggur, Pertamina Reaktivasi Dua Sumur Idle di Karawang, Segini Hasilnya
Kredit Foto: Pertamina
PT Pertamina (Persero) melalui Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) berhasil menghidupkan kembali dua sumur tua yang telah nonaktif selama 14 tahun, yaitu anjungan EZB-1S dan EZB-3S di lepas pantai Karawang, Jawa Barat.
Produksi dari kedua sumur yang direaktivasi itu mulai mengalir pada 26 Oktober 2025 dengan capaian awal 374 barel minyak per hari (BOPD). Keberhasilan ini menjadi bukti nyata efektivitas strategi optimasi dan penerapan teknologi canggih di lapangan migas mature (tua) milik Pertamina.
General Manager PHE ONWJ, Muzwir Wiratama, menjelaskan bahwa capaian ini tidak terlepas dari hasil analisis mendalam terhadap data bawah permukaan serta penerapan metode gas lift yang adaptif untuk mengangkat minyak dari sumur-sumur tua.
Baca Juga: Pertamina Tingkatkan Edukasi Energi Berkelanjutan Lewat Program Sosial Lingkungan
“Keberhasilan 374 BOPD pertama ini adalah kontribusi nyata dan bukti kompetensi para Perwira PHE ONWJ yang mumpuni. Mereka berhasil mengidentifikasi metode paling efektif, dalam hal ini optimalisasi gas lift. Sederhananya, kami memberikan ‘napas buatan’ atau dorongan energi baru ke dalam sumur untuk membantu mengangkat minyak yang tersisa ke permukaan,” ujar Wira dalam keterangan resmi, Rabu (5/11/2025).
Ia menegaskan, keberhasilan ini baru langkah awal dari upaya jangka panjang PHE ONWJ dalam mengoptimalkan potensi lapangan migas EZB.
“Angka 374 BOPD ini adalah gain awal yang sangat menjanjikan. Tim akan terus melakukan monitoring ketat dan optimalisasi lebih lanjut. Rencana ke depan sudah jelas. Kami akan lanjutkan pekerjaan serupa di sumur-sumur lain di Anjungan EZB, seperti EZB-1L, EZB-4, dan EZB-2. Kami akan kejar setiap tetes minyak yang bisa diproduksi, secara aman, efisien, dan berkelanjutan,” tutupnya.
Baca Juga: Bahlil : Kelola Sumur Rakyat, Pendapatan Warga Bisa Kalahkan Gaji ASN
Keberhasilan reaktivasi sumur EZB-1S dan EZB-3S menjadi sinyal positif terhadap upaya Pertamina meningkatkan produksi nasional dari lapangan migas eksisting, sejalan dengan target pemerintah untuk menjaga ketahanan energi nasional.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Dwi Kurniawan
Editor: Djati Waluyo
Tag Terkait:
Advertisement