- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
BBKP Catat Laba Bersih Rp265 Miliar, Kredit Naik 10,8% di Kuartal III 2025
Kredit Foto: Uswah Hasanah
PT Bank KB Indonesia Tbk (BBKP) berhasil menutup sembilan bulan pertama 2025 dengan laba bersih Rp265 miliar, berbalik dari kerugian Rp2,73 triliun pada periode sama tahun lalu. Pencapaian ini menandai fase turnaround yang nyata bagi bank asal Korea Selatan tersebut.
Direktur Utama BBKP, Kunardy Darma Lie, menegaskan capaian positif ini lahir dari disiplin manajemen risiko, efisiensi biaya, dan kepercayaan nasabah yang kembali tumbuh.
“Hari ini kami tidak lagi bicara soal recovery, tetapi growth yang nyata. Turnaround is real,” ujar Kunardy dalam Public Expose BBKP 2025 yang digelar secara daring, Rabu (5/11/2025).
Baca Juga: KB Bank Berbalik Untung, Catat Laba Bersih Rp265 M Didorong Kredit dan DPK
Sepanjang Januari–September 2025, total kredit BBKP naik 10,83% secara tahunan menjadi Rp44,32 triliun, dengan kredit berkualitas (normal loans) tercatat Rp34,12 triliun. Pertumbuhan kredit merata pada segmen wholesale dan ritel, seiring strategi ekspansi yang menekankan kualitas aset (good quality asset) dan mitigasi risiko melalui stress testing portofolio secara berkelanjutan.
Direktur Keuangan Jang Hyuk Im menambahkan, target LDR sekitar 90% dipertahankan untuk mendukung ekspansi kredit sekaligus menjaga likuiditas.
“Kami melihat tren penyaluran kredit tetap positif, dengan LDR yang sehat untuk menjaga keseimbangan pertumbuhan dan likuiditas,” jelas Jang.
Pendanaan BBKP juga mengalami penguatan signifikan. Dana murah (CASA) melonjak 38% menjadi Rp14,2 triliun, meningkatkan rasio CASA dari 25,5% menjadi 30,79%, sehingga NIM tetap stabil di 1,37% dan pendapatan bunga bersih mencapai Rp718 miliar. Rasio kecukupan modal (CAR) tercatat 16,32%, diperkuat tambahan modal Rp3 triliun dari KB Kookmin Bank Seoul pada pertengahan 2024
Baca Juga: Kredit Tumbuh Double Digit, KB Bank (BBKP) Raup Laba Rp265 Miliar per Kuartal III 2025.
Direktur Retail Banking Robby Mondong menjelaskan, bank memperkuat dana murah melalui cross-selling produk dan sinergi dengan entitas KB Financial Group, termasuk sekuritas, asuransi, dan manajemen aset. Strategi ini mencakup program payroll, KPR, pembiayaan kendaraan, serta penguatan ekosistem digital, khususnya bagi nasabah muda dan penggemar K-Pop.
Robby menambahkan, strategi trusted partner for growth diterapkan melalui 5C yakni Cash, Credit, Cross-sell, Connectivity, dan Customer service. Kredit korporasi tumbuh hampir 10%, didorong ekspansi Korean Link Business naik 15% YoY, sementara kredit ritel naik 17% YoY, mencerminkan keberhasilan transformasi layanan dan kedekatan dengan nasabah individu.
Ke depan, BBKP menargetkan pertumbuhan kredit sekitar 15% hingga akhir 2025, tetap fokus pada kualitas aset, penguatan dana murah, dan layanan digital yang relevan dengan kebutuhan generasi muda.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement