Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dorong Efisiensi Energi Nasional, PGN Genjot Pemanfaatan CNG

Dorong Efisiensi Energi Nasional, PGN Genjot Pemanfaatan CNG Kredit Foto: PGN
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), Subholding Gas Pertamina, terus mengakselerasi pemanfaatan Compressed Natural Gas (CNG) sebagai solusi diversifikasi energi yang efisien dan ramah lingkungan.

Corporate Secretary PGN, Fajriyah Usman, menyampaikan bahwa melalui anak usaha PT Gagas Energi Indonesia (PGN Gagas), layanan CNG terus diperluas di berbagai daerah. Saat ini, PGN Gagas mengoperasikan 14 SPBG di tujuh provinsi, dengan rata-rata pengisian sekitar 2.200 kendaraan per hari. Total penyaluran BBG untuk sektor transportasi mencapai 1,63 BBTUD per September 2025.

“Sebagai bagian dari ekosistem energi nasional, PGN siap berperan aktif dalam pengembangan CNG sebagai solusi energi nasional yang efisien, aman, dan ramah lingkungan. Kami memiliki pengalaman panjang, infrastruktur yang andal, serta kemampuan teknis dalam memenuhi kebutuhan gas bumi ke berbagai sektor pelanggan di seluruh Indonesia,” ujar Fajriyah di Jakarta, Kamis (6/11/2025).

Baca Juga: Dorong Kendaraan Gas, PGN Gagas Layani 1,63 BBTUD BBG per September 2025

PGN Gagas juga menghadirkan dua layanan unggulan, yakni Gaslink dan Gasku. Gaslink melayani kebutuhan CNG untuk sektor industri, komersial, dan ritel, sedangkan Gasku diperuntukkan bagi sektor transportasi darat melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG).

Hingga September 2025, layanan Gaslink telah melayani sekitar 600 pelanggan dengan total penyaluran 10,85 BBTUD, yang mencakup sektor industri, hotel, kafe, dan restoran (horeka). CNG juga mulai dimanfaatkan untuk proyek strategis pemerintah, seperti penyediaan energi dapur bagi program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Batam, Bogor, dan Boyolali.

Sebagai bentuk penguatan infrastruktur, pada September 2025 PGN Gagas membangun Mother Station (MS) CNG Medan berkapasitas 1 MMSCFD, untuk memenuhi kebutuhan gas sektor industri, komersial, dan UMKM di Sumatera Utara dengan potensi pemanfaatan mencapai 4,48 BBTUD.

“PGN terus mengembangkan infrastruktur untuk menyalurkan CNG ke pelanggan yang belum terhubung langsung dengan pipa gas bumi. Dalam konteks ini, CNG menjadi solusi agar semakin banyak masyarakat dapat merasakan manfaat energi yang efisien, praktis, dan ramah lingkungan. Pemanfaatan CNG turut mendukung target lingkungan seperti Net Zero Emission,” ungkap Fajriyah.

Baca Juga: PGN Gagas Operasikan 14 SPBG, Total Penyaluran 1,63 BBTUD

Sementara itu, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menegaskan bahwa pemanfaatan CNG berkontribusi positif terhadap keuangan negara karena sumber gasnya berasal dari dalam negeri, sehingga dapat menekan ketergantungan terhadap energi impor.

Fajriyah menekankan komitmen PGN untuk terus memperluas kerja sama dalam pemanfaatan gas bumi nasional.

“PGN siap berkolaborasi dalam mengoptimalkan pemanfaatan CNG secara nasional. Kolaborasi melalui kemitraan strategis yang saling menguntungkan dibutuhkan agar manfaat gas bumi dapat menjangkau lebih banyak masyarakat Indonesia,” pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Dwi Kurniawan
Editor: Djati Waluyo

Advertisement

Bagikan Artikel: