Kredit Foto: Ist
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) RI, Prof. Yassierli, menegaskan pentingnya transformasi dunia kerja yang berorientasi pada manusia di tengah perubahan besar akibat teknologi, demografi, dan transisi hijau. Pesan itu disampaikan dalam acara Top Human Capital Awards 2025 di Hotel Raffles Jakarta, Selasa (4/11/2025).
“Seperti kita ketahui, kini muncul pula aspek meaningful work, artificial intelligence (AI), personal growth, dan lain-lain dalam dunia kerja,” kata Yassierli saat menjadi pembicara kunci. “Semua hal itu penting karena ada tantangan ke depan.”
Menurutnya, lanskap ketenagakerjaan nasional kini dipengaruhi oleh tiga faktor utama: kemajuan AI, dinamika demografi, serta tuntutan green transition dan keberlanjutan (sustainability). Yassierli menjelaskan, pergeseran demografi kini menciptakan komposisi tenaga kerja baru, di mana kelompok Milenial dan Gen Z mendominasi hingga 58,7% dari total angkatan kerja Indonesia.
Baca Juga: Dunia Kerja Mulai Fase Baru dengan Kehadiran Teknologi AI, Begini Respons Apindo
“Nah, tantangan future of work dan karakter Milenial serta Gen Z itu mendorong pentingnya people-centric organizationdalam dunia ketenagakerjaan,” ujarnya.
Ajang Top Human Capital Awards 2025 yang diinisiasi Majalah TopBusiness itu mengusung tema “The Role of Talent Mobility and HCMS as Strategic Business Partner.” Tahun ini, sebanyak 133 perusahaan mengikuti seluruh tahapan penilaian, meningkat sekitar 29% dibanding tahun lalu.
Ketua Penyelenggara sekaligus Pemimpin Redaksi Majalah TopBusiness, M. Lutfi Handayani, mengatakan penghargaan tersebut bukan sekadar ajang prestasi, melainkan wadah pembelajaran dan benchmarking bagi dunia usaha dalam memperkuat sistem manajemen SDM.
“Melalui kegiatan ini, kita bersama-sama mendorong peran strategis fungsi human capital sebagai business partner yang mampu memperkuat daya saing dan keberlanjutan bisnis perusahaan,” ujar Lutfi.
Ia menjelaskan, ajang ini memiliki tiga keunggulan utama: proses penilaian yang objektif dan akuntabel, adanya nilai tambah berupa masukan strategis dari dewan juri, serta kredibilitas lintas sektor yang menjadikan penghargaan ini bergengsi di tingkat nasional.
Dalam acara yang dihadiri ratusan peserta dari berbagai sektor, penghargaan diberikan kepada sejumlah perusahaan, di antaranya Great Giant Foods, PLN Enjiniring, PLN Batam, RedDoorz, Bank BTN, Lintasarta, TechConnect, Pertamina Maintenance and Construction, Waskita Karya, hingga Mayapada Healthcare Group.
Baca Juga: Prabowo Kagumi Bangsa Korea: Mereka Pekerja Keras dan Tangguh
Selain pemberian penghargaan, acara juga diisi dengan penandatanganan nota kesepahaman antara MSI Institute, lembaga di bawah naungan MSI Group (penerbit Majalah TopBusiness), dengan LSP Manajemen SDM Kompeten Indonesia, LSP LPK InsCinema, dan Sampoerna University.
Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama MSI Institute, M. Lutfi Handayani; Irwan Raharja dari LSP Manajemen SDM Kompeten Indonesia; Elpriadi S. dari LSP LPK InsCinema; serta Rektor Sampoerna University, Dr. Wahdi Salasi April Yudi.
Dalam kesempatan yang sama, Staf Khusus Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Merry Riana, menyoroti pentingnya pemimpin memahami karakter lintas generasi dalam dunia kerja.
“Bagaimana cara agar kita bisa relate dengan mereka, itu sangatlah penting,” ujar Merry. Menurutnya, generasi muda berpikir dan mengambil keputusan dengan cara berbeda, sehingga pemimpin perlu menciptakan energi positif dalam organisasi. “Semua hal, termasuk transformasi bisnis, memerlukan energi. Dan energi besar akan menghasilkan rezeki besar,” kata Merry.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement