Chery Beri Klarifikasi soal Viralnya Video SUV Fengyun X3L Gagal Menaiki Tanjakan
Kredit Foto: Istimewa
Chery memberikan klarifikasi terkait viralnya sebuah video yang menunjukkan mobilnya yakni model SUV listrik Fengyun X3L atau Fulwin X3L yang gagal melakukan aksi demonstrasi di area wisata Gunung Tianmen, China.
Sekadar diketahui, video itu beredar di sosial media di mana Fulwin X3L menunjukkan seperti kehilangan traksi, bergerak mundur saat menempuh di tanjakan di area sekitar Gunung Tianmen, China.
Peristiwa itu terjadi pada 12 November 2025 sekitar pukul 12.00 waktu setempat dan direkam oleh pengunjung.
Dalam video, Fengyun X3L tampak berjuang menanjak sebelum tiba-tiba kehilangan traksi dan bergerak mundur tanpa kendali.
Menanggapi hal itu, berikut tanggapan PT Chery Sales Indonesia Terkait Insiden Chery Fengyun X3L di China, Chery memberikan keterangan persnya kepada media, berikut isinya:
Baca Juga: Chery J6T: SUV Listrik yang Siap Taklukkan Segala Medan Tanah Air, Kini Resmi Hadir di Indonesia
Terima kasih atas perhatian serta dukungan rekan-rekan media kepada PT Chery Sales Indonesia. Berikut kami sampaikan pernyataan resmi terkini dari Chery Auto terkait insiden uji tantangan ekstrim Fengyun X3L yang berlangsung di Area Wisata Gunung Tianmen, Zhangjiajie, Provinsi Hunan, pada 12 November 2025 waktu setempat:
“Pada 12 November 2025 pukul 12.00 waktu setempat, uji tantangan ekstrim Fengyun X3L yang berlangsung di Area Wisata Gunung Tianmen, Zhangjiajie, Provinsi Hunan, terhenti akibat sebuah insiden tak terduga dan memicu perhatian masyarakat luas. Kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada pengelola Area Wisata Gunung Tianmen, para wisatawan, mitra, serta seluruh pihak yang turut memberikan perhatian atas kejadian ini.
Hasil investigasi awal menunjukkan bahwa masalah terjadi karena pengait utama tali pengaman tiba-tiba lepas. Ketika pengait itu lepas, tali menjadi bebas dan kemudian tersangkut di roda kanan kendaraan, sehingga membuat kendaraan kehilangan traksi, meluncur mundur dan menabrak pagar pengaman. Hal ini mengakibatkan kerusakan sebagian pada pagar tersebut. Pada insiden ini, tidak menimbulkan korban jiwa maupun kerusakan pada lingkungan alam sekitar.
Kejadian ini menunjukan kelalaian kami dalam melakukan penilaian risiko serta kurangnya pengendalian detail dalam proses perencanaan dan pelaksanaan uji tersebut, namun kejadian tidak dapat dihindari. Kami juga menyadari dan merefleksikan secara mendalam kekhawatiran publik atas keputusan kami mengadakan uji ekstrem di area wisata umum. Kami akan menjadikan kejadian ini sebagai pelajaran berharga untuk melangkah lebih hati-hati dan lebih matang ke depan.”
Demikian kami sampaikan pernyataan resmi terkini dari Chery Auto, kami akan terus memberikan update dari investigasi kasus ini secara berkala. Terima kasih atas perhatiannya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ferry Hidayat
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement