Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

International Jamboree FK Unjani 2025 Jadi Sorotan Dunia, Ratusan Peserta dari 3 Negara Latihan Mitigasi Bencana di Anyer

International Jamboree FK Unjani 2025 Jadi Sorotan Dunia, Ratusan Peserta dari 3 Negara Latihan Mitigasi Bencana di Anyer Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Bandung -

Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Achmad Yani (FK Unjani) kembali mengguncang panggung global melalui International Jamboree FK Unjani 2025 bertema “From Waves to Readiness: Explore, Learn, Prepare.”

Gelaran yang berlangsung pada Selasa malam (19/11/2025) ini bukan sekadar kegiatan akademik, tetapi ajang pembuktian bahwa kampus Indonesia mampu menjadi pusat kolaborasi internasional dalam isu kebencanaan dan kesehatan global.

Selama tiga hari, ratusan peserta dari berbagai institusi pendidikan kedokteran, rumah sakit militer dan sipil, hingga lembaga penanggulangan bencana berkumpul dalam rangkaian simulasi penanganan darurat, pelatihan bantuan hidup dasar, hingga forum keilmuan lintas negara.

Rektor Unjani, Prof. Dr. Agus Subagyo, S.I.P., M.Si., menegaskan bahwa jambore bukan sekadar rutinitas tahunan, tetapi cerminan nyata Tri Dharma Perguruan Tinggi yang terwujud dalam pengabdian kepada masyarakat.

 Baca Juga: Lestari Moerdijat Apresiasi KPPTI 2025, Tegaskan Pentingnya Kesamaan Arah dalam Transformasi Pendidikan Tinggi

"Mahasiswa tidak hanya belajar di ruang kuliah, tapi mengaplikasikan ilmunya langsung di tengah masyarakat,” tegas Prof. Agus.

Ia menambahkan bahwa kegiatan tahun ini merupakan penyelenggaraan ketiga dengan skala terbesar, baik dari jumlah peserta maupun cakupan program.

Dekan FK Unjani, Dr. dr. Wendra, M.Kes., FIHFAA, menyampaikan tahun ini peserta hadir dari berbagai provinsi serta negara seperti Malaysia dan Australia. Selain kegiatan luring, rangkaian jambore telah dimulai melalui webinar nasional yang diikuti 350 peserta, menghadirkan narasumber dari Deakin University, Charles Darwin University, hingga institusi kesehatan dan kebencanaan dalam negeri.

“Puncaknya adalah lomba penanganan bencana dan kegawatdaruratan medik. Kami ingin mahasiswa siap secara teori dan tangguh di lapangan,” ujar dr. Wendra.

Tak hanya untuk akademisi, kegiatan ini juga menyasar masyarakat luas. ASN dan Karang Taruna di Kabupaten Serang mendapatkan pelatihan Basic Life Support (BHD) untuk membentuk komunitas tangguh bencana.

Wakil Bupati Serang, Muhammad Najib Hammas, mengapresiasi peran Unjani yang dinilai sangat relevan bagi daerah rawan bencana seperti Cinangka dan Anyer.

“Ini bukan hanya pelatihan teknis, tapi investasi jangka panjang untuk keselamatan masyarakat,” katanya.

 Baca Juga: Presiden Prabowo Tegaskan Prioritas Pemerataan Digitalisasi Pendidikan hingga Daerah 3T

Sementara itu, Dokter spesialis gawat darurat asal Malaysia, Datuk Dr. Mohamed Alwi Bin Hj Abdul Rahman, menekankan pentingnya kesiapan mental dan karakter generasi muda dalam menghadapi situasi darurat.

Ia juga mendorong integrasi teknologi mutakhir dalam jambore mendatang, mulai dari kecerdasan buatan, evakuasi medis udara, hingga simulasi ancaman kimia dan radiasi.

“Komunikasi, negosiasi, dan kerja tim adalah fondasi manajemen bencana. Kita harus membangun jejaring internasional sejak sekarang,” ungkapnya.

International Jamboree FK Unjani 2025 menegaskan bahwa pengabdian tidak dibatasi ruang kelas dan batas negara. Dari pantai Anyer, geliat kesiapsiagaan global bermula jejaring diperkuat, wawasan diperluas, dan generasi muda ditempa menjadi garda terdepan penanggulangan bencana. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: