Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

2.793 Lulusan Unjani Siap Hadapi Tantangan Resesi Global

2.793 Lulusan Unjani Siap Hadapi Tantangan Resesi Global Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

Universitas Jenderal Ahmad Yani (Unjani) kembali mewisuda mahasiswanya di tahun ajaran 2022/2023 setelah sebelumnya dilaksanakan pada Agustus lalu. Sebanyak 2.793 wisudawan yang diwisuda selama dua hari, 8-9 November 2022.

Rektor Unjani, Hikmahanto Juwana mengatakan wisuda November 2022 ini yang paling banyak sampai dilaksanakan dua hari dan dua sesi per harinya, yakni pagi dan siang. Pelaksanaan lokasi wisuda di luar kampus lantaran mereka belum memiliki tempat yang representatif untuk menggelar acara wisuda.

Baca Juga: Resesi Eropa Bukan Isapan Jempol, Anak-anak Makan dari Jatah Orang Tua yang Dikurangi

"Gedung (auditorium) itu belum terbangun dan kami bakal merencanakan adanya gedung yang bisa memfasilitasi sampai 3000-3500 orang. Mudah-mudahan akhir 2023 atau awal 2024 kami memiliki gedung sendiri," kata Juwana kepada wartawan di Hotel Harris, Kota Bandung, Rabu (9/11/2022)

Lulusan Unjani terbanyak yang berhasil diwisuda, antara lain fakultas farmasi dan fakultas ilmu teknologi kesehatan (Fitkes), karena Fitkes awalnya adalah sekolah tinggi dan kemudian bergabung ke Unjani sehingga sekarang banyak alumninya.

Disinggung upaya Unjani dalam menyiapkan lulusan yang dapat menghadapi resesi ekonomi global, Hikmahanto menyebutkan pihaknya tentu mempersiapkan lulusan Unjani lewat strategi seperti para mahasiswa baru dimasukkan ke latihan dasar kedisiplinan dan kepemimpinan, karena pada masa sekarang banyak pemberi kerja yang melihat karakter sesorang.

"Ketika karakternya bagus ya itu sangat baik karena Unjani ini kan miliknya TNI AD maka kami replikasikan karakter TNI AD. Kami sekarang punya lembaga sertifikasi kompetensi lantaran telah mendapatkan izin dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) sehingga mahasiswa sebelum lulusnya akan diberikan berbagai kompetensi yang akan menjadi bekal selain ilmu pengetahuan. Mudah-mudahan bekal ini bisa membuat mereka (mahasiswa) menghadapi krisis," ungkapnya

Baca Juga: Gak Panik Lihat Jokowi Buka-bukaan Endorse Prabowo, Elite NasDem: Sebenarnya Belum Tentu Pujian...

Ke depan, Hikmahanto mengaku pihaknya akan Go Internasional, seperti menginstruksikan para mahasiswa beserta dosennya untuk study tour ke luar negeri guna mempunyai pandangan, serta diadakannya pertukaran pelajar.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: