Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

DRMA Jaga Momentum, Bidik Penjualan Rp6 Triliun di 2025

DRMA Jaga Momentum, Bidik Penjualan Rp6 Triliun di 2025 Kredit Foto: Annisa Nurfitri
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) menargetkan penjualan Rp6 triliun pada 2025 dengan menjaga momentum pertumbuhan yang sudah terbentuk sepanjang tahun ini. Emiten manufaktur komponen otomotif itu mencatat kinerja positif hingga kuartal III dan menilai strategi inovasi serta efisiensi operasional menjadi kunci pencapaian target.

Pada periode Januari–September, DRMA membukukan penjualan Rp4,39 triliun atau tumbuh 9,20% secara tahunan. Laba bersih juga naik 1,69% YoY menjadi Rp428,11 miliar. Segmen roda dua menjadi penyumbang terbesar dengan kontribusi Rp2,72 triliun atau 62% dari total pendapatan konsolidasi.

Manajemen menyebut pertumbuhan tersebut terjadi di tengah kondisi industri otomotif yang masih penuh tekanan. Inovasi produk dan ekspansi pasar disebut menjadi faktor utama penguatan kinerja. Tahun ini, DRMA menjalankan pertumbuhan organik melalui diversifikasi produk serta efisiensi proses produksi.

Baca Juga: DRMA Catat Kinerja Positif di Tengah Pelemahan Pasar Otomotif

Perseroan memperluas lini bisnis kendaraan listrik lewat unit Dharma Connect (DC) dengan meluncurkan Aki Lithium 12V 6Ah, 12V 3,5Ah, dan Battery Energy Storage System (BESS). Di sisi manufaktur, otomatisasi diterapkan di beberapa fasilitas produksi untuk meningkatkan produktivitas dan menjaga kualitas.

Implementasi strategi organik tersebut akan dikombinasikan dengan pertumbuhan anorganik untuk memperkuat kinerja jangka panjang. Salah satu langkah yang tengah disiapkan adalah akuisisi PT Mah Sing Indonesia (MSI), perusahaan manufaktur plastik yang merupakan anak usaha Mah Sing Group Berhad asal Malaysia.

Baca Juga: DRMA Akuisisi PT Mah Sing Indonesia, Siap Perluas Bisnis Komponen Otomotif

“Saat ini kami berada pada tahap awal penyelesaian dokumen dan proses hukum terkait akuisisi PT MSI,” ujar President Direktur Dharma Polimetal, Irianto Santoso.

Apabila akuisisi terlaksana, langkah itu akan memperkuat posisi DRMA di industri komponen plastik untuk kendaraan roda empat. Irianto menambahkan bahwa rencana tersebut sejalan dengan strategi inovasi perusahaan dalam meningkatkan diversifikasi dan ekspansi bisnis.

Dengan capaian kinerja hingga kuartal III, penguatan ekosistem kendaraan listrik, efisiensi manufaktur, dan rencana anorganik melalui akuisisi, DRMA menilai momentum pertumbuhan yang terbentuk dapat menjadi pondasi untuk mencapai target penjualan Rp6 triliun pada 2025.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: