Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

TIS Energy Kucurkan US$2,25 Juta untuk Garap Wilayah Kerja Perkasa

TIS Energy Kucurkan US$2,25 Juta untuk Garap Wilayah Kerja Perkasa Kredit Foto: Kementerian ESDM
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah kembali menarik investasi di sektor hulu migas setelah TIS Energy (Perkasa) resmi menandatangani Kontrak Bagi Hasil (KBH) Wilayah Kerja (WK) Perkasa. Kontrak ini merupakan tindak lanjut dari penetapan TIS Petroleum sebagai pemenang Lelang Penawaran Langsung WK Migas Tahap I 2025.

Penandatanganan dilakukan di Jakarta, disaksikan pejabat Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), termasuk Wakil Menteri ESDM dan Ketua Satgas Lifting Migas SKK Migas. KBH ditandatangani oleh Kepala SKK Migas, Djoko Siswanto, bersama Direktur TIS Energy.

Dalam kontrak tersebut, TIS Energy menyatakan komitmen kerja pasti senilai US$2,25 juta, yang mencakup studi geologi-geofisika (G&G) serta akuisisi dan pengolahan data seismik 3D seluas 200 km² dengan nilai US$2,1 juta. Perusahaan juga menyiapkan bonus tanda tangan (signature bonus) sebesar US$300.000. Kontrak menggunakan skema cost recovery dengan masa kerja 30 tahun.

Baca Juga: RI Genjot Survei Migas 2D-3D, Target Produksi 1 Juta Barel per Hari di 2029

Pemerintah menyebut penandatanganan kontrak WK Perkasa sebagai bagian dari strategi meningkatkan minat investasi melalui keterbukaan data dan perluasan peluang eksplorasi.

“Langkah ini merupakan upaya strategis untuk meningkatkan transparansi data migas dan memperluas peluang investasi di sektor hulu migas Indonesia,” ujar Dirjen Migas Laode Sulaeman dalam keterangannya. 

Kementerian ESDM juga mencatat bahwa sejak 2024 hingga kini, pemerintah telah menetapkan 11 wilayah kerja baru yang mendapatkan pengelola, termasuk WK Perkasa. Masuknya pengelola baru ini sejalan dengan tren penawaran blok migas yang disebut semakin dinamis dari rata-rata 10 WK per tahun meningkat menjadi sekitar 20 WK per tahun.

Baca Juga: Kementerian ESDM Tinjau Operasi Migas Pertamina di Sumsel, Pastikan Produksi dan Keselamatan Pekerja Terpenuhi

Pemerintah menegaskan bahwa masuknya komitmen eksplorasi dari TIS Petroleum menjadi sinyal positif bahwa investasi hulu migas Indonesia tetap kompetitif di tengah tantangan transisi energi global.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Dwi Kurniawan
Editor: Djati Waluyo

Advertisement

Bagikan Artikel: