- Home
- /
- News
- /
- Megapolitan
Di Hadapan Diaspora, Pramono Pamer Mau Beri Beasiswa S3 hingga ke Luar Negeri
Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung bertemu dengan diaspora Indonesia di sela-sela kunjungannya ke Jerman, Jumat (28/11).
Selain mengungkap peran strategis diaspora, Pramono juga mengajak mereka untuk turut membangun Jakarta menjadi kota global.
"Kami berharap dapat berkolaborasi dengan rekan-rekan diaspora melalui knowledge exchange untuk transfer ilmu dan teknologi baru dalam menyelesaikan tantangan Kota Jakarta. Serta membentuk dewan ahli diaspora untuk memberikan masukan pada sektor strategis," ujar Pramono.
Selain itu, Pramono juga mengajak mereka berkolaborasi sebagai talent network untuk menggandeng universitas terbaik dunia dan mengisi talent gaps di sektor strategis melalui perekrutan diaspora.
Bahkan juga bisa dilakukan kolaborasi riset antara diaspora dan lembaga lokal untuk mewujudkan research ecosystem.
Pramono juga memamerkan akses pendidikan yang merata menjadi prioritas dalam kepemimpinannya. Tak hanya menambah jumlah penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus yang kini telah mencakup 707.513 peserta didik, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI juga melakukan pemutihan ijazah dengan target 6.652 peserta didik sepanjang tahun 2025.
Ke depan, Pramono mengaku, bantuan pendidikan tinggi berupa Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) akan diperluas cakupannya hingga jenjang S2 dan S3.
Pemprov DKI Jakarta juga akan menyiapkan beasiswa untuk bersekolah ke luar negeri seperti program LPDP yang dilakukan oleh Kementerian Keuangan RI.
"Harapannya, anak muda di Jakarta semakin terpacu dan mendapatkan kesempatan bersekolah di luar negeri, kemudian kembali ke Jakarta untuk bersama membangun kota,” katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ferry Hidayat
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement