Perkuat Digitalisasi, BTN Resmikan Wajah Baru Kantor Wilayah Jateng DIY
Kredit Foto: WE
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk meresmikan wajah baru gedung Kantor Wilayah (Kanwil) Jawa Tengah – Daerah Istimewa Yogyakarta (Jateng DIY) dan Digital Store Karang Ayu, Senin (1/12/2025). Gedung yang dipadukan dengan bangunan heritage itu menjadi simbol komitmen BTN dalam menghadirkan layanan perbankan terbaik, modern, dan inklusif bagi masyarakat Jateng dan DIY.
Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan, gedung baru tersebut dibangun untuk menjawab kebutuhan ruang sekaligus memperkuat transformasi perseroan yang dalam dua tahun terakhir banyak melakukan pembaruan, baik dari sisi operasional maupun fisik kantor.
“Ini adalah bagian dari transformasi di BTN. Kita memang setahun dua tahun terakhir banyak melakukan perubahan, termasuk fisik kantornya. Jadi banyak hal yang kita ubah,” ujarnya yang dikutip di Jakarta, Selasa (2/12/2025).
Baca Juga: BTN Buka Kembali Jaringan Kantor di Medan dan Aceh Pasca Bencana Banjir
Nixon menilai, lokasi gedung sangat strategis, berada di Jalan Mgr. Sugiopranoto yang merupakan pusat komersial, perbankan, dan aktivitas masyarakat Semarang. BTN menggabungkan desain modern dengan bangunan heritage lama yang tetap dipertahankan. Perpaduan itu menjadi identitas baru BTN yang kokoh dan berwawasan ke depan untuk mendukung produktivitas, kualitas layanan, dan inovasi. Gedung tersebut dilengkapi berbagai fasilitas seperti basement, aula, ruang rapat, musholla, ruang laktasi, area hiburan, sky garden, serta rooftop.
“Lokasi ini strategis, tetap kita pertahankan gedung heritage. Ini jadi seru antara heritage dan gedung modern, desainnya kita satukan menjadi representasi perjalanan BTN dengan tetap menjaga warisan, namun tampil modern dan berbasis teknologi,” ungkapnya.
BTN memodernisasi gedung heritage tersebut menjadi Digital Store pertama di Jawa Tengah dan ke-11 di Indonesia. Kantor cabang digital ini menggantikan fungsi teller dan customer service dengan sistem berbasis digital dan kecerdasan buatan (AI). Nasabah dapat membuka rekening hanya dalam 3–5 menit melalui pemindaian KTP yang terintegrasi dengan Dukcapil. Hingga kini, lebih dari 20 kantor cabang BTN telah dikonversi menjadi cabang digital.
“Dalam transformasi digital ini BTN tidak melakukan PHK (pemutusan hubungan kerja) atau lay-off karyawan. Mereka kami pindahkan ke fungsi yang lebih penting seperti sales dan operations karena memang fungsinya sudah bisa digantikan oleh teknologi dan AI. Dengan cara ini pelayanan jauh lebih baik, lebih cepat, lebih akurat,” kata Nixon.
Ke depan, BTN akan memperluas ekspansi pembiayaan perumahan dan non-perumahan (beyond mortgage), termasuk pembiayaan UMKM melalui program seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR) di sektor perumahan yakni Kredit Program Perumahan (KPP) dengan bunga 6%. Program ini menyasar pekerja informal dan wiraswasta yang sebelumnya sulit mengakses kredit pemilikan rumah (KPR) lantaran tidak memiliki slip gaji.
Baca Juga: Gandeng Unesa, BTN Perluas Layanan Digital bagi Mahasiswa dan Dosen
“Sekarang tidak ada alasan lagi. Pemerintah sudah menyiapkan KPP hingga Rp500 juta yang disubsidi negara. Developer kecil juga bisa memanfaatkan plafon hingga Rp5 miliar per putaran, empat kali putaran sampai Rp20 miliar,” jelas Nixon.
Nixon berharap fasilitas lengkap dan layanan digital yang dihadirkan di gedung baru juga dapat memperkuat kinerja Kanwil Jateng DIY sekaligus menjadikan BTN sebagai role model digital banking di daerah. “Kami ingin layanan semakin cepat, aman, dan berorientasi pada pengalaman nasabah. Gedung ini menjadi contoh nyata inovasi perbankan di Jawa Tengah,” tegasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman
Tag Terkait:
Advertisement