Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Roadmap IHT Dinilai Penting untuk Lindungi Masa Depan Industri Tembakau

Roadmap IHT Dinilai Penting untuk Lindungi Masa Depan Industri Tembakau Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Warta Ekonomi, Jakarta -

Industri Hasil Tembakau (IHT) saat ini terus menghadapi tekanan kebijakan yang berkelanjutan, memicu desakan dari berbagai pihak kepada pemerintah. Desakan tersebut bertujuan agar pemerintah segera menyusun sebuah roadmap IHT nasional yang sifatnya komprehensif dan berkeadilan. Langkah strategis ini dinilai krusial untuk menjadi panduan arah kebijakan lintas kementerian, sehingga penentuan kebijakan terhadap sektor tembakau tidak lagi bersifat sektoral dan parsial.

Kelemahan utama yang terjadi selama ini adalah kebijakan terhadap IHT seringkali ditetapkan tanpa koordinasi yang memadai antarkementerian. Regulasi yang berkaitan dengan cukai, peringatan kesehatan, hingga tata niaga kerap kali dibuat secara terpisah. Dampaknya, regulasi tersebut tidak sepenuhnya mempertimbangkan aspek sosial dan ekonomi yang dirasakan oleh petani, pekerja pabrik, dan pelaku usaha kecil yang hidupnya bergantung pada sektor tembakau.

Menanggapi kondisi tersebut, Ketua Komisi XI DPR RI dari Fraksi Golkar, Muhammad Misbakhun, menegaskan pentingnya roadmap IHT. Ia melihat roadmap ini sebagai langkah fundamental untuk memperkuat sektor ini secara keseluruhan, khususnya pada segmen padat karya, yaitu Sigaret Kretek Tangan (SKT). 

 Baca Juga: PP 28/2024 Dinilai Ancam Industri Tembakau Nasional, DPR Hingga Pelaku Usaha Soroti Larangan Plain Packaging dan Pembatasan Kadar

“Persoalan mendasarnya adalah roadmap pertembakauan, selesaikan dulu roadmap itu. Karena kalau industri ini melemah, rakyat pun bakal sulit,” ujarnya.

Misbakhun menambahkan, roadmap IHT harus menjadi landasan agar kebijakan tidak hanya berfokus pada aspek kesehatan, tetapi juga mempertimbangkan keberlanjutan ekonomi dan sosial masyarakat yang menggantungkan hidup pada industri ini.

IHT selama ini merupakan salah satu sektor strategis nasional yang berkontribusi besar terhadap penerimaan negara dan menjadi penggerak ekonomi di berbagai daerah sentra tembakau dan cengkeh. Penyusunan roadmap IHT diyakini akan memperkuat sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, petani, hingga masyarakat sipil.

“Tidak dapat dipungkiri kalau industri hasil tembakau ini punya nilai ekonomi dan national interest yang nyata,” tegas Misbakhun.

Senada dengan itu, Jurnalis Senior Tempo, Harimurti, menilai roadmap IHT perlu digaungkan sebagai bentuk perlindungan terhadap keberlangsungan sektor tembakau. Ia mendorong pemerintah untuk bersikap tegas dan menyusun roadmap secara bertahap agar industri ini tidak tergerus.

 Baca Juga: Legislator Apresiasi Hasil Uji Lab Produk Tembakau BRIN

“Saya sepakat dengan usulan agar dibuat roadmap 25 tahun bagi industri hasil tembakau. Jangan sampai kita mengulangi nasib industri tekstil dan footwear yang dulu hilang karena berpindah ke negara lain,” kata Harimurti.

Ia mengingatkan bahwa jika tekanan terhadap IHT terus berlanjut, bukan tidak mungkin dalam 20–25 tahun ke depan sektor ini akan punah karena tidak mampu bertahan. Padahal, kontribusi ekonomi dari sektor ini sangat signifikan.

“Jadi kalau ada yang bilang industri tembakau menyebabkan kerugian bagi negara, faktanya justru sebaliknya. Sejauh ini negara mendapat keuntungan lebih besar,” tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Amry Nur Hidayat

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: