Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Potensi Upside Risk pada Ekonomi 2026 Diproyeksikan Lebih Tinggi dari Downside Risk

Potensi Upside Risk pada Ekonomi 2026 Diproyeksikan Lebih Tinggi dari Downside Risk Kredit Foto: Youtube Sekretariat Presiden

Lebih lanjut, Menko Airlangga mengatakan bahwa Pemerintah sedang melakukan perbaikan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) termasuk pemisahan kegiatan daur ulang dari pengelolaan sampah ke dalam kategori khusus.

“Kemarin kita juga baru memperbaiki KBLI dimana ke depan terkait dengan recycle itu akan menjadi penting. Dan recycle itu kita juga akan pisahkan antara kegiatan recycle dengan sampah dengan KBLI tertentu. Sehingga kita bisa mendorong nanti carbon capture dan storage yang sudah dalam KBLI tersendiri dan juga recycle karena itu bagian dari green manufacturing,” ujar Menko Airlangga.

Selain itu, Pemerintah sudah menyiapkan stimulus melalui diskon tarif dan berbagai event guna mendorong mobilitas dan belanja masyarakat, seperti Diskon Transportasi mulai 22 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026 dan 37 event besar akhir tahun serta Program Belanja Nasional yaitu EPIC Sale, Harbolnas, dan Program BINA Indonesia Great Sale dengan total target Rp110 triliun.

“Tentu tahun depan, tahun penentuan, dan saya berharap pada para CEO bisa optimis dan bisa mendorong investasi dan menciptakan lapangan kerja yang sangat diperlukan. Dan Indonesia berharap bahwa sebagai lokomotif di ASEAN, kita akan dorong bukan hanya pembangunan dari segi angka, tetapi juga pembangunan yang sifatnya berkelanjutan dan inklusif,” pungkas Menko Airlangga.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Advertisement

Bagikan Artikel: