Tegaskan Peran sebagai Export Credit Agency Indonesia, ASEI Dukung Proses Aksesi OECD dan Penguatan Ekspor Nasional
Kredit Foto: ASEI
PT Asuransi Asei Indonesia (ASEI), merupakan perusahaan anak dari PT Reasuransi Indonesia Utama (Indonesia Re) yang termasuk dalam Danantara Indonesia, menegaskan tekadnya sebagai Export Credit Agency (ECA) sah Indonesia guna memperkokoh sistem pembiayaan perdagangan internasional serta mendukung langkah aksesi Indonesia menuju status anggota penuh Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD).
Penegasan komitmen tersebut diwujudkan melalui kunjungan kehormatan dari Head of Export Credits and Competition Division OECD, Silvia Gavornikova, pada tanggal 4 Desember 2025 di Jakarta.
Sebagai ECA Indonesia, ASEI memiliki tugas untuk menyediakan perlindungan risiko ekspor serta menjadi perwakilan Indonesia dalam berbagai forum internasional yang berhubungan dengan asuransi kredit ekspor.
Peran ini kian penting sejalan dengan sasaran pemerintah melalui Kementerian Perdagangan yang mencanangkan capaian ekspor nasional sebesar USD 294,45 miliar di tahun 2025, atau mengalami pertumbuhan 7,1% dibanding tahun sebelumnya. Upaya itu memperlihatkan tren positif perkembangan perdagangan internasional dan memerlukan kehadiran jaminan serta perlindungan yang dapat meningkatkan keyakinan para eksportir dan mitra dagang global.
Baca Juga: Ogah Salurkan Insentif, Purbaya Desak OJK dan BEI Tindak Tegas Saham Gorengan
Direktur Utama Asuransi Asei Indonesia, Dody Dalimunthe, menekankan peran ASEI sebagai perwakilan resmi Indonesia dalam Working Group on Export Credit Guarantees di bawah Trade Committee OECD. Dia menyatakan bahwa kontribusi ASEI telah terbukti nyata melalui penyiapan Initial Memorandum Indonesia.
“Kami akan memastikan kebijakan proteksi risiko ekspor Indonesia selaras dengan praktik internasional dan prinsip-prinsip OECD,” ujar Dody.
Pada kesempatan yang sama, Silvia Gavornikova menyampaikan apresiasinya terhadap kolaborasi ASEI dan arah kebijakan pemerintah Indonesia yang dinilai sejalan dengan standar OECD. Ia menegaskan komitmen OECD untuk memperkuat kerja sama melalui capacity building dan pertukaran praktik terbaik ke depan.
ASEI menyediakan berbagai instrumen asuransi dan penjaminan untuk melindungi pelaku ekspor dari risiko non-pembayaran, baik dari sisi komersial maupun politik. Layanan tersebut meliputi Export Credit Insurance (ECI), Trade Credit Insurance, dan Export Bills Insurance. Dengan polis yang diakui secara internasional, ASEI membantu eksportir meningkatkan kredibilitas di mata pembeli global sehingga transaksi ekspor menjadi lebih aman, terukur, dan kompetitif.
Ke depan, ASEI berkomitmen memperkuat tata kelola asuransi kredit ekspor sesuai standar internasional OECD dan memastikan representasi Indonesia yang kuat di forum perdagangan global. Dengan mandat sebagai ECA resmi Indonesia, ASEI siap memainkan peran strategis dalam mendorong daya saing ekspor nasional sekaligus mendukung keberhasilan proses aksesi Indonesia ke OECD.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement