Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pertamina Percepat Distribusi BBM dan Elpiji ke Wilayah Terdampak, Sewa Pesawat Perintis hingga Siapkan Sling Load untuk Daerah Terisolir

Pertamina Percepat Distribusi BBM dan Elpiji ke Wilayah Terdampak, Sewa Pesawat Perintis hingga Siapkan Sling Load untuk Daerah Terisolir Kredit Foto: Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden
Warta Ekonomi, Aceh Besar -

Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri menegaskan bahwa percepatan distribusi BBM dan elpiji ke wilayah terdampak bencana terus dilakukan melalui berbagai langkah darurat dan kolaborasi lintas sektor.

Salah satu upaya penting adalah koordinasi intensif dengan Kementerian ESDM serta dukungan langsung dari TNI dan Polri di lapangan.

“Kami selalu berkoordinasi, dan dukungan dari Menteri ESDM sangat mendorong percepatan. SPBU-SPBU yang terdampak sebagian besar sudah selesai diperbaiki. Saat ini kami maksimalkan operasional 24 jam untuk mengurai antrean yang sebelumnya cukup panjang,” ujarnya.

Baca Juga: Pertamina Patra Niaga Manfaatkan Pertamina Mobile SPBU dan Canting untuk Salurkan BBM

Untuk mempercepat pelayanan, Pertamina juga menambah jumlah petugas di SPBU. Selain itu, dalam 3–4 hari terakhir TNI dan Polri disebut memberi bantuan signifikan dengan turut mengisikan BBM kepada masyarakat.

“Support dari TNI dan Polri sangat besar. Sebagian personel mereka membantu langsung pengisian BBM bagi warga. Fokus kami sekarang adalah daerah-daerah yang masih terisolir,” jelasnya.

Solar Dikirim dengan Pesawat Perintis dan Hercules

Untuk wilayah yang akses daratnya belum terbuka, seperti Aceh Tengah dan Bener Meriah, Pertamina mulai mengirimkan solar menggunakan pesawat perintis.

Solar tersebut diprioritaskan untuk kebutuhan alat berat yang tengah bekerja membuka jalur dan mengevakuasi wilayah terdampak.

“Atas bantuan TNI, kami juga sudah mengirimkan pasokan menggunakan pesawat Hercules sehingga volumenya lebih besar. Kami terus koordinasi untuk distribusi ke beberapa daerah yang masih terdampak,” katanya.

Elpiji Akan Dikirim via Sling Load

Pertamina juga menyiapkan metode distribusi tambahan berupa sling load menggunakan helikopter untuk mengantarkan elpiji ke titik-titik yang masih terisolir. Tim teknis Pertamina telah menghitung aspek keselamatan terkait tekanan tabung elpiji pada ketinggian tertentu.

“Kami sudah berdiskusi dan memperhatikan aspek keselamatan. Tabung elpiji dengan tekanan sekitar 18,6 kilogram per meter persegi masih aman dibawa hingga sekitar ketinggian dua kilometer. Helikopter yang membawa sling load biasanya tidak terbang setinggi itu, jadi distribusi bisa dilakukan,” jelas Simon.

Baca Juga: Prabowo Soroti Bupati Aceh Selatan Umrah Saat Bencana: 'Kalau Lari, Dicopot Saja'

Menurutnya, metode ini akan digunakan dalam waktu dekat agar masyarakat di desa-desa yang belum bisa dijangkau via darat tetap mendapatkan suplai elpiji.

Dalam rapat tersebut, Presiden Prabowo Subianto turut menanyakan kapasitas muatan sling load. “Kalau sling load itu berapa muatnya, berapa ton?” tanya Prabowo.

Dirut Pertamina menjawab bahwa sling load mampu mengangkut hingga tiga ton. “Tiga ton, Pak,” ujarnya. Mendengar jawaban itu, Prabowo menilai kapasitas tersebut cukup berarti. “Saya kira signifikan untuk satu desa,” kata Presiden.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Istihanah
Editor: Istihanah

Advertisement

Bagikan Artikel: