Kredit Foto: Kementerian Pariwisata
“Ke depan, yang ingin kami dorong adalah konsistensi. Event seperti ini harus berkelanjutan agar manfaat ekonominya dapat dirasakan terus-menerus. Pengalaman dapat diperluas secara holistik, misalnya mengombinasikan olahraga dengan konser musik dan elemen lain yang memperkuat daya tariknya. Banyak orang bersedia bepergian lintas negara demi menghadiri event olahraga,” ujar Menteri Pariwisata.
Menteri Pariwisata optimistis pengembangan event berbasis pariwisata olahraga akan memperkuat kontribusi sektor pariwisata nasional. Tahun ini, pergerakan wisatawan nusantara diproyeksikan tumbuh 18,89 persen dan wisatawan mancanegara 10,13 persen. Pertumbuhan ini akan mendorong aktivitas ekonomi melalui belanja wisatawan serta meningkatkan kontribusi sektor pariwisata terhadap PDB, diperkirakan mencapai 3,96 hingga 4 persen.
“Indonesia memiliki peluang besar menjadikan sports tourism sebagai mesin ekonomi baru. Untuk mewujudkan potensi ini, saya mengajak pemerintah pusat dan daerah bersama-sama menyusun roadmap sports tourism serta pembangunan destinasi yang terintegrasi,” ujar Menteri Pariwisata Widiyanti.
Ia juga mendorong federasi dan klub olahraga untuk meningkatkan standar penyelenggaraan event agar setara kelas dunia. Menteri Pariwisata mengajak sektor swasta dan investor menjadi mitra strategis dalam memperkuat ekosistem sports tourism, serta komunitas olahraga untuk terus menjadi energi yang menjaga semangat partisipasi dan kebanggaan masyarakat.
“Mari kita bersama-sama membangun masa depan sports tourism Indonesia. Masa depan yang bukan hanya membanggakan, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi dan kesejahteraan bagi masyarakat serta bangsa kita,” kata Menteri Pariwisata Widiyanti.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement