Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

RI Miliki Modal Besar untuk Kembangkan Pariwisata Olahraga

RI Miliki Modal Besar untuk Kembangkan Pariwisata Olahraga Kredit Foto: Kementerian Pariwisata
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana mengungkapkan Indonesia memiliki modal besar untuk mengembangkan pariwisata olahraga, sehingga dapat meningkatkan kontribusi terhadap perekonomian nasional.

Hal tersebut disampaikan Menpar saat menjadi pembicara dalam “Indonesian Sports Summit 2025” di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta, pada Minggu (7/12/2025).

Baca Juga: SDM Kompeten Kunci Keberhasilan Transformasi Digital Industri

"Dalam ekosistem pariwisata terdapat banyak travel theme yang dapat dikembangkan, dan salah satu yang paling menjanjikan adalah sports tourism," ucapnya, dikutip dari siaran pers Kemenpar, Senin (8/12).

Dalam sesi panel bertajuk “Sports as Destination: Unlocking Indonesia's Tourism Potential”, Menteri Pariwisata Widiyanti mengungkapkan secara global olahraga telah terbukti menjadi magnet pariwisata yang sangat efektif.

Survei Expedia mencatat 44 persen wisatawan bersedia bepergian ke luar negeri untuk menghadiri event olahraga. Wisatawan olahraga ini juga memiliki karakter pengeluaran yang relatif tinggi, mencapai rata-rata 1.500 dolar AS per kunjungan.

UN Tourism juga mencatat sports tourism menyumbang 10 persen dari total belanja wisata global pada 2023. “Angka itu diproyeksikan tumbuh pesat hingga 17,5 persen pada periode 2023–2030. Karena itu Indonesia harus bergerak cepat dan strategis memanfaatkan potensi sports tourism kita,” ujar Menteri Pariwisata Widiyanti.

Menurut Menteri Pariwisata, Indonesia memiliki banyak fasilitas olahraga ikonis yang tersebar di berbagai daerah. Tantangannya adalah bagaimana mengemas fasilitas tersebut menjadi daya tarik wisata yang mampu menghadirkan pengalaman berkualitas sepanjang tahun.

Ia mencontohkan Anfield Stadium di Liverpool, yang di luar hari pertandingan membuka beragam paket wisata seperti tur museum dan pengalaman storytelling sejarah klub. Hasilnya sangat impresif, hampir 400 ribu kunjungan pada 2024, masuk jajaran 10 persen destinasi terbaik dunia versi Tripadvisor, dan dinobatkan sebagai UK’s Best Landmark 2024.

Model serupa mulai dikembangkan Stadion Gelora Bandung Lautan Api melalui pembahasan antara Pemerintah Kota Bandung, DPRD Jawa Barat, dan World Bank.

Selain fasilitas olahraga, potensi besar juga datang dari perubahan gaya hidup masyarakat. Survei Nielsen 2025 menunjukkan 86 persen masyarakat Indonesia kini proaktif menjaga kesehatan, jauh di atas rata-rata global sebesar 70 persen.

“Potensi ini menciptakan pasar besar bagi penyelenggaraan event lari, bersepeda, triathlon, yoga, hingga festival wellness,” kata Menteri Pariwisata Widiyanti.

Menteri Pariwisata juga mengapresiasi berbagai pihak yang telah menangkap peluang tersebut, termasuk melalui penyelenggaraan Pocari Sweat Run Mandalika 2025 yang menarik lebih dari 9.000 peserta, dengan 70 persen peserta berasal dari luar Pulau Lombok. Event ini memberikan dampak ekonomi sebesar Rp85,5 miliar serta menggerakkan tingkat hunian akomodasi, restoran, transportasi, hingga UMKM lokal.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: