Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Dolar Amerika Serikat (AS) menguat terhadap sejumlah mata uang utama pada perdagangan di Senin (8/12). Investor telah hampir sepenuhnya memperkirakan terjadinya pemangkasan suku bunga, namun bersiap menerima sinyal bahwa siklus pelonggaran mungkin lebih moderat dari ekspektasi sebelumnya.
Dilansir dari Reuters, Selasa (9/12), Indeks Dolar (DXY) terakhir tercatat naik 0,1% menjadi 99,07. Sejumlah bank sentral global akan menggelar pertemuan penentuan suku bunga pekan ini, meski tidak ada perubahan kebijakan yang diantisipasi.
Baca Juga: Investor Bitcoin Mesti Bersiap Hadapi Kenaikan Suku Bunga Yen Jepang
The Federal Reserve (The Fed) diprediksi akan melakukan hawkish cut, di mana bahasa pernyataan, proyeksi median dan komentar bank sentral menunjukkan bahwa peluang pemangkasan suku bunga lebih lanjut akan tetap tinggi bariernya.
Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) diperkirakan menurunkan suku bunga acuan sebesar dua puluh lima basis poin ke kisaran 3,50%–3,75%. Hal itu akan menandai pelonggaran ketiga berturut-turut.
“Dalam ekonomi yang tidak runtuh dan inflasi yang relatif jinak, bank sentral dapat nyaman memangkas suku bunga tanpa harus menjanjikan langkah tambahan di masa depan,” kata Direktur Perdagangan Monex, Juan Perez.
Sikap tersebut berpotensi menguatkan dolar jika mendorong investor menurunkan ekspektasi dua hingga tiga pemangkasan suku bunga pada tahun depan, meski komunikasi dapat menjadi rumit karena perbedaan pandangan di antara para pembuat kebijakan, beberapa di antaranya telah menyiratkan preferensi suara mereka.
Baca Juga: BI Diperkirakan Pangkas Suku Bunga Dua Kali di 2026
“Sulit membayangkan pejabat membuat rencana jauh ke depan ketika mereka masih perlu melihat ke belakang untuk menilai kondisi secara akurat. Saat ini kita berada pada periode yang tampak seperti stagflasi, sehingga pandangan bercampur karena para pejabat sendiri belum mencapai konsensus,” tutur Perez..
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement