Agung Podomoro (APLN) Lepas Seluruh Saham di Sofitel Bali

PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) resmi melepas seluruh kepemilikan sahamnya bersama entitas anak, PT Kencana Unggul Sukses (KUS) di PT Karya Pratama Propertindo, pemilik sekaligus pengelola Sofitel Bali Ubud Resort dan Spa.

Wakil Direktur Utama APLN, Noel Indradjaja, menjelaskan bahwa pada Kamis, 11 Desember 2025, APLN dan KUS bertindak sebagai penjual, telah menandatangani serangkaian dokumen pengalihan saham. Adapun pihak pembeli adalah PT Puri Dibya Property dan PT Hartons Property Development. 

Menurut Noel, langkah pelepasan aset ini memberikan ruang gerak baru bagi perusahaan. “Transaksi memiliki dampak positif terhadap kegiatan operasional dan kondisi finansial Perseroan di mana secara keuangan akan menambah posisi kas Perseroan untuk mendukung operasional dan pengembangan usaha Perseroan serta akan mengurangi beban utang Perseroan,” jelasnya.

Baca Juga: Kerugian APLN Membengkak 40%, Pendapatan Usaha Hanya Rp2,64 triliun

APLN belum mengungkap nilai transaksi penjualan saham tersebut. Namun, Noel menegaskan bahwa aksi korporasi ini tidak tergolong transaksi material berdasarkan POJK No. 17/POJK.04/2020.

“Transaksi ini bukan merupakan transaksi afiliasi sebagaimana dimaksud dalam Peraturan OJK No. 42/POJK.04/2020 tentang Transaksi Afiliasi dan Transaksi Benturan Kepentingan,” pungkasnya.

Penjualan ini dilakukan di tengah kinerja APLN yang masih berada dalam tekanan. Per kuartal III 2025, emiten properti ini mencatat rugi Rp57,94 miliar, meningkat 40,15% dari kerugian tahun sebelumnya sebesar Rp41,34.

Penjualan dan pendapatan usaha juga tergerus menjadi Rp2,64 triliun, turun 4,7% dibandingkan periode sama tahun lalu yang mencapai Rp2,77 triliun.