Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali membuka perdagangan sejumlah saham di Pasar Reguler dan Pasar Tunai mulai sesi I pada 19 Desember 2025. Salah satunya, PT Ancara Logistics Indonesia Tbk (ALII).
"Menunjuk Pengumuman Bursa Peng-SPT-00439/BEI.WAS/12-2025 tanggal 17 Desember 2025 perihal Penghentian Sementara Perdagangan (Suspensi) Saham PT Ancara Logistics Indonesia Tbk (ALII), maka dengan ini diumumkan bahwa suspensi atas perdagangan saham PT Ancara Logistics Indonesia Tbk (ALII) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai dibuka kembali mulai sesi I tanggal 19 Desember 2025," kata BEI.
Sebelum suspensi, saham ALII ditutup menguat 7,37% ke level Rp1.165. Secara kumulatif, saham ini melonjak 61,81% dalam sepekan dan tercatat naik 86,40% selama sebulan terakhir. Setelah suspensi dicabut, pada Jumat (19/12) saham ALII terpantau turun tipis -0,86% ke Rp1.155.
Baca Juga: BUMI Rampungkan Akuisisi Saham Tambang Emas Senilai Rp346,93 Miliar
Berikutnya, PT Teknologi Karya Digital Nusa Tbk. (TRON) sebelumnya melonjak signifikan, ditutup naik 21,93% ke Rp228, dengan kenaikan 159,09% dalam sepekan dan 208,11% sebulan terakhir. Pada perdagangan pagi ini, TRON masih mencatat penguatan 9,65% ke Rp250.
PT GTS Internasional Tbk. (GTSI) ditutup naik 22,88% ke Rp290, dengan kenaikan mingguan 23,93% dan bulanan 135,77%. Namun pada sesi perdagangan terkini, GTSI melemah -9,66% ke Rp262.
Baca Juga: IHSG Hari Ini Dibuka Perkasa ke Level 8.657, Saham RLCO Jadi Top Gainers
Berbeda dengan saham yang sebelumnya disuspensi akibat lonjakan harga, ada pula saham yang dihentikan karena penurunan tajam. PT Danasupra Erapacific Tbk (DEFI) sebelum suspensi tercatat anjlok 9,52% ke Rp171. Meski begitu, setelah suspensi dicabut, harga DEFI terpantau naik 9,94% ke Rp188.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait:
Advertisement