Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Proyeksi Mudik EV Melejit 116%, PLN Siagakan 4.516 SPKLU di Nataru

Proyeksi Mudik EV Melejit 116%, PLN Siagakan 4.516 SPKLU di Nataru Kredit Foto: PT PLN (Persero)
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT PLN (Persero) memastikan kesiapan infrastruktur pengisian daya kendaraan listrik (EV) menyambut periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Langkah ini dilakukan menyusul proyeksi lonjakan pemudik pengguna mobil listrik yang diperkirakan melesat hingga 116% dibandingkan tahun lalu.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, mengungkapkan jumlah pemudik pengguna EV roda empat diprediksi mencapai 26.000 mobil pada tahun ini, naik signifikan dari posisi tahun lalu yang sekitar 12.000 mobil.

"Sesuai arahan Presiden dan Menteri ESDM, PLN menyiagakan SPKLU sebagai bagian dari antisipasi lonjakan penggunaan kendaraan listrik selama periode Nataru, agar layanan pengisian listrik dapat berjalan lancar," ujar Darmawan saat meninjau kesiapan SPKLU Rest Area 228 A Cirebon, Jawa Barat, Selasa (23/12/2025) tengah malam.

Secara nasional, PLN telah menyiagakan total 4.516 unit SPKLU yang tersebar di 2.935 titik strategis. Darmawan menyebut penempatan ini merupakan langkah strategis untuk memastikan mobilitas pemudik tetap lancar dan terencana.

Baca Juga: Dirut PLN Tinjau Langsung Kesiagaan SPKLU di Berbagai Titik Krusial, Antisipasi Lonjakan EV selama Periode Nataru

Khusus untuk jalur mudik utama Sumatra–Jawa–Bali, PLN melakukan ekspansi besar-besaran dengan menambah jumlah unit hingga tiga kali lipat. Tercatat ada 1.515 unit SPKLU di 865 titik, baik di ruas tol maupun non-tol.

"Jarak antar-SPKLU juga semakin rapat, dengan rata-rata sekitar 22 kilometer, sehingga perjalanan mudik pengguna kendaraan listrik dapat berlangsung lebih nyaman tanpa kekhawatiran kehabisan daya," tambahnya.

Fitur Digital & SPKLU Mobile

Guna mengantisipasi antrean panjang, PLN merilis fitur baru bertajuk 'Antreev' di aplikasi PLN Mobile. Fitur ini memungkinkan pengguna memantau antrean secara real-time dan melakukan penjadwalan pengisian daya.

"Desember 2025 ini, PLN meluncurkan fitur Antreev yang memungkinkan pemantauan antrean SPKLU secara real-time. Fitur ini mengintegrasikan antrean terjadwal sehingga pengisian listrik bisa dilakukan lebih terencana," jelas Darmawan.

Tak hanya infrastruktur fisik, perusahaan setrum plat merah ini juga menyiagakan 15 unit SPKLU Mobile yang bersifat borderless. Unit ini dapat bergerak lintas provinsi untuk memberikan bantuan darurat bagi pengguna EV yang kehabisan daya di tengah perjalanan.

Baca Juga: Perkuat Pasokan Listrik Banda Aceh, PLN Tambah 15 MW dari PLTD Krueng Raya Pasca Bencana

Darmawan menegaskan bahwa kesiagaan ini merupakan bentuk dukungan PLN terhadap percepatan adopsi kendaraan listrik di tanah air sekaligus menjaga keandalan pasokan listrik nasional selama hari raya.

“Natal dan Tahun Baru adalah momen hangat bersama keluarga. PLN hadir all out, memastikan pasokan listrik andal untuk mendukung kenyamanan berbagai kegiatan masyarakat,” pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Dwi Kurniawan
Editor: Djati Waluyo

Advertisement

Bagikan Artikel: