Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Catur Sentosa Yakin Pendapatan Tumbuh 5 Persen

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (CSAP) sepanjang tahun ini menargetikan pendapatan masih bisa tumbuh sebesar lima persen menjadi Rp 7,5 triliun, meski kondisi perekonomian masih belum menunjukkan tanda-tanda akan membaik.

Namun, sesungguhnya perseroan pada awal tahun memprediksikan pendapatan dapat tumbuh sebesar 18 persen. Tercatat, pada kuartal pertama tahun 2015 perseroan mencatat pendapatan Rp 1,7 triliun atau naik lima persen dan laba Rp 19,5 miliar, naik dua persen dari periode serupa tahun sebelumnya.

Hal ini diungkapkan oleh Sekretaris Perusahaan Catur Sentosa Adiprana Idrus H Widjajakusuma di Jakarta, Rabu (24/6/2015).

Ia mengatakan sumber pertumbuhan diharapkan dari segmen retail yang dimotori oleh ritel modern bahan bangunan Mitra 10 dan tumbuh pesatnya segmen distribusi consumer goods tahun ini.

"Segmen retail merupakan sumber pertumbuhan bagi perseroan di mana CAGR sales lima tahun untuk segmen retail mencapai 29%," katanya.

Untuk mendorong pertumbuhan, perseroan yang sebelumnya berencana untuk membuka tiga outlet Mitra 10, diubah menjadi satu saja. Tahun ini Mitra 10 telah merealisasikan satu outlet baru yang berlokasi di Palembang pada awal Februari 2015.

Outlet tersebut merupakan outlet ke-21 Mitra 10. "Biasanya setahun kita buka 2-3 outlet, tapi dua outlet, yakni di Lampung dan Pamulang kita geser di kuartal II 2016. Kita lihat perkembangan situasi di Indonesia," sebut dia.

Oleh karena itu, lanjut dia, perseroan mengurangi dana belanja modal (capex) dari Rp 200 miliar menjadi Rp 100 miliar di mana Rp 50 miliar untuk ekspansi Mitra 10 dan Rp 50 miliar untuk renovasi gudang dan trucking.

"Daya beli masyarakat menurun, itu terlihat dari pertumbuhan penjualan turun. Jadi kita lebih hati-hati sehingga capex turun menjadi Rp 100 miliar. Saat ini penggunaan capex sudah 43 persen," papar Idrus.

Ia juga menambahkan kalau dana bakal belanja modal tahun ini bersumber dari 30 persen internal perusahaan dan 70 persen dari perbankan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: