WE Online, Jakarta - Ketua Umum Partai Islam Damai Aman (Idaman) Rhoma Irama menyatakan bahwa partainya dalam pemilu kepala daerah serentak akhir 2015 mendatang belum berencana untuk mengajukan wakilnya.
"Partai Idaman akan mengambil posisi sebagai partai pendukung," katanya dalam konferensi pers peresmian logo dan penandatanganan nota pendirian Partai Idaman di Jakarta, Sabtu (11/7/2015).
Ia mengaku bahwa dalam waktu dekat partainya masih harus mengajukan nota pendirian partai ke Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) untuk memenuhi syarat pendirian partai politik. Jika disetujui, maka Partai Idaman akan dideklarasikan secara formal dan nasional pada 17 Agustus 2015.
Rhoma menyatakan bahwa keterwakilan Partai Idaman di 34 provinsi sudah siap, dan langkah selanjutnya adalah menyusun perwakilan di tingkat kabupaten, kecamatan dan desa.
"Kami mulai dari sekarang harus berjuang keras untuk membesarkan partai," katanya ketika ditanya mengenai keseriusannya terhadap Partai Idaman.
Terkait dengan hubungannya terdahulu dengan partai-partai lain, Rhoma mengaku tidak kecewa. "Saya tidak kecewa dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) karena saya merasa telah berkontribusi dan memberi manfaat," ucapnya.
Rhoma Irama mendeklarasikan Partai Idaman dengan melakukan peresmian logo partai sekaligus penandatanganan akte pendirian di Jakarta, Sabtu.
Partai Idaman didirikan dengan kesadaran memberikan kontribusi kongkrit pada pembangunan bangsa serta berperan dalam pembangunan Indonesia yang pancasilais dalam berbagai aspek. Kepengurusan Partai Idaman untuk saat ini hanya terdiri dari Ketua Umum Rhoma Irama dan Sekretaris Jenderal Abdurrahman Tarjo.
Partai Idaman menargetkan dalam waktu dekat untuk memiliki kader sebanyak 5.000 anggota per kabupaten/kota di 34 provinsi di Indonesia.
Sekjen Abdurrahman Tarjo, yang berprofesi sebagai advokat dan dulu sempat tergabung sebagai pengurus Partai Bulan Bintang (PBB), berharap partainya pada 2019 dapat menjadi salah satu peserta pemilu. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement