WE Online, Jakarta - Compliance Solution Director SAS Indonesia Alexon Bell menyatakatan pencucian uang tidak hanya persoalan suatu negara melainkan sudah menjadi isu global.
"Anti-Money Laundering (AML) menjadi isu global yang perlu dihadapi bersama bukan lagi masalah negara semata," tegasnya di bilangan Senayan, Jakarta, Kamis (6/8/2015).
Pria yang berpengalaman selama 15 tahun menangani kasus pencucian uang tersebut melanjutkan tindakan AML saat ini memiliki tantangan yang cukup sulit untuk ditanggulangi. "Sekarang tantangannya adalah bagaimana memegang kendali atas data yang volumenya kian besar dan sumber serta lokasinya menyebar," sambungnya.
Sementara itu, Consultant Sales SAS Kristianus Yulianto menambahkan teknologi kini memungkinkan untuk mencatat setiap transaksi baik manual maupun elektronik.
"AML diperuntukkan untuk mengidentifikasi transaksi mencurigakan. Ada algoritma yang membentuk suatu pola dan pola ini dianalisis apakah bisa dikategorikan sebagai tindak pidana pencucian uang. Jadi pola perilaku yang sama bisa diprediksi," tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Febri Kurnia
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement