Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Fich Rating: Windows 10 Belum Mampu Kembalikan Pamor PC

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Lembaga pemeringkat Fitch Ratings mempekirakan kehadiran Windows 10 belum mampu mendongkrakĀ  penjualan komputer pribadi (personal computer/PC) lantaran masih populernya smartphone layar lebar dan tablet.

Dalam rilisnya, Fitch memprediksiĀ  permintaan PC akan terus menurun jika vendor PC menaikkan harga jual di Eropa dan Jepang, sebagai akibat kenaikan nilai dolar Amerika Serikat (AS) terhadap nilai tukar mata uang domestik.

Sekadar informasi,sebelumnya, Microsoft berupaya memasarkan sistem operasi Windows 10 secara gratis supaya penjualan PC meningkat.

"Kami estimasi pertumbuhan penjualan di Asia tidak akan bisa menahan penurunan penjualan di AS dan Eropa. Tablet dan smartphone memberikan kopetisi yang lebih kuat. Penurunan penjualan juga disebabkan oleh menguatnya dolar AS serta keputusan Microsoft di 2014 untuk mematikan dukungan ke Windows XP," tulis Fitch.

Fitch menilai profitabilitas kebanyakan vendor PC akan menurun akibat menurunnya penjualan walaupun pasar PC tetap kompetitif dan tingkat stok produk akan meningkat. Rata-rata marjin operasi tiga vendor PC besar yakni Lenovo, Hewlett-Packard dan Dell berada di kisaran 3%-5,5% sejak 2011-2012.

Dari tiga vendor tersebut, Lenovo memiliki marjin operasi terbesar 5,5%, sementara marjin operasi Hewlett-Packard diestimasi 3% tahun ini dari 5,5% di 2011.

"Kami percaya pasar PC secara bertahap akan berkonsolidasi diantara tiga besar vendor PC tersebut, dan bisa mendorong ekspansi untuk marjin keuntungan. Pemimpin pasar fokus pada pertumbuhan laba dan penjualan yang lebih kaya melalui campuran hybrid, produk PC tipis, produk mobile, pasar komersial dan layanan," lanjut Fitch.

Saat ini, tiga besar vendor PC tersebut menguasai 51% pangsa pasar, dibanding 45% di kuartal I 2014. Pangsa pasar Lenovo naik 200 basis poin menjadi 19,5% dan menjadi pemimpin pasar PC selama delapan kuartal berturut-turut.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Febri Kurnia
Editor: Achmad Fauzi

Advertisement

Bagikan Artikel: