Penghijauan Jalur Pantura 1.350 KM Sampai di Situbondo

WE Online, Jakarta - Penghijauan yang dilakukan oleh Djarum Foundation melalui Program Djarum Trees for Life (DTFL) dengan target menanam pohon Trembesi di Jalur Pantura sepanjang 1.350 km dari Merak hingga Banyuwangi, saat ini telah sampai di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.

Penanaman pohon di wilayah tersebut ditandai dengan penyerahan bibit pohon kepada kepala daerah setempat dari bupati hingga camat di alun-alun Kota Situbondo, Jawa Timur, Rabu (26/8/2015).

Vice President Director Djarum Foundation FX Supandji dalam kesempatan tersebut mengungkapkan program penanaman pohon itu awalnya dilakukan di Kudus pada tahun 2010. Kemudian program dilanjutkan hingga ke Merak yang selesai pada tahun 2013. Setelah itu dilanjutkan ke wilayah Jawa Timur.

"Saat ini penanaman sudah sampai di Situbondo dan ditargetkan pada akhir tahun ini telah selesai hingga ke Banyuwangi," ujar FX Supandji.

Menurutnya, dalam program tersebut telah ditanam lebih dari 36.000 pohon Trembesi dan hingga selesai nanti diperkirakan akan mencapai lebih dari 37.000 pohon. Selain itu, juga dilakukan perawatan untuk mengganti pohon-pohon yang mati.

"Dari seluruh pohon yang ditanam mungkin hanya 80 persen yang hidup. Untuk itu, kami lakukan penanaman kembali di samping terus melanjutkan program hingga selesai," jelasnya.

Juga diungkapkan latar belakang dilakukannya program tersebut mengingat Jalur Pantura merupakan jalur penting yang padat. Untuk itu, butuh perhatian khusus dengan penanaman pohon diharapkan jalan menjadi teduh dan dapat mengurangi polusi udara.

Selain itu, lanjutnya, sepanjang jalan Panarukan dan Situbondo di salah satu sisi jalan adalah gunung yang rawan bencana tanah longsor. Menurutnya, musibah itu sebagai jawaban tingkah laku manusia sendiri yang melakukan penggundulan hutan atau gunung yang mengakibatkan beberapa persoalan seperti lumpur, longsor, banjir, dan air semakin berkurang.

Untuk itu, penting melakukan penghijauan di setiap jengkal tanah. Kembali ke usaha perbaikan lingkungan juga dilakukan dengan mengajak seluruh masyarakat untuk ikut menanam. Masyarakat harus memberikan sumbangsih agar lingkungan dapat menjadi tempat tinggal yang nyaman.

Sementara itu, Bupati Situbondo Dadang Wigiarto menyambut baik program tersebut. Menurutnya, program tersebut merupakan langkah konkret yang dilakukan oleh perusahaan untuk menjaga keseimbangan alam sebab kegiatan itu akan memberikan manfaat yang besar untuk kehidupan di masa yang akan datang di jalur Pantura, khususnya Situbondo.

"Masyarakat setempat diharapkan ikut merawat," ajak Dadang.

Dadang mengingatkan bahwa saat ini Indonesia menjadi tumpuan harapan dunia dalam mengatasi pemanasan global. Untuk itu, semua pihak harus menjaga lingkungan, seperti yang telah dilakukan oleh Djarum. Kerja sama lintas sektoral diharapkan terus dilaksanakan dalam bentuk kegiatan yang berkelanjutan.