- Home
- /
- New Economy
- /
- CSR
Gelar Baksos, Djarum Sumbangsih Sosial Beri Layanan Medis di Pondok Pesantren Jatim
Djarum Foundation melalui Djarum Sumbangsih Sosial bekerja sama dengan Yayasan Bangun Sehat Indonesiaku (YBSI) dan Rabithah Ma'had Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMI NU) Jatim menggelar kegiatan sosial berupa Pelayanan Medis Masyarakat yang bertempat di GOR Unipdu (Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum), Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Minggu (19/3/2023).
Salah satu anggota Djarum Foundation, Legowo Kadri, mengatakan Pondok Pesantren Darul Ulum (PPDU) Jombang merupakan lokasi kedua Pelayanan Medis Masyarakat di Jawa Timur pada tahun 2023. Pasalnya, pada 25 Februari 2023, Djarum Sumbangsih Sosial menggelar kegiatan serupa di Ponpes Al-Falah Ploso Kediri.
Baca Juga: Upaya Memajukan Perekonomian Desa, PT Djarum Latih 14 BUMDes di Kudus
Legowo mengungkapkan pihaknya sengaja menggandeng pesantren dalam kegiatan ini. Tujuannya, untuk meningkatkan peran pondok pesantren terhadap masyarakat. Selain itu, selama ini pondok pesantren juga memberi banyak manfaat bagi warga sekitar.
"Kegiatan di Pondok Pesantren Darul Ulum Jombang ini merupakan bakti sosial yang ke-62," kata Legowo.
Menurut Legowo, bakti sosial bersama YBSI dan Rabithah Ma'had Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMI NU) ini sudah dilakukan sejak 2014. Bukan hanya di sejumlah titik di Jawa Timur, tapi juga Jawa Tengah. Jika ditotal, kegiatan pelayanan medis untuk masyarakat sudah menyasar lebih dari 69.000 orang.
"Semoga apa yang kami lakukan ini bisa meringankan beban masyarakat, sebagai wujud bakti untuk negeri," ungkapnya.
Sementara itu, Founder YBSI, Kolonel Laut (K) Dr. dr. Hisnindarsyah, SpKL. Subsp.KT(K),SE., M.Kes., MH., C.FEM, mewakili Ketua Umum YBSI Virly Mavitasari menjelaskan berbagai pelayanan kesehatan diberikan dalam pelayanan medis ini. Mulai kesehatan umum, gigi, hingga pemeriksaan laboratorium, termasuk juga memberikan edukasi dan sosialisasi mengenai pemulihan kesehatan pascapandemi Covid-19.
Baca Juga: Dukung Kemdikbudristek, Kelas Pintar Sosialisasikan Kurikulum Merdeka
Dalam pelayanan medis di GOR Unipdu, pihaknya menerjunkan 30 hingga 40 tenaga medis yang terdiri dari dokter umum dan spesialis, dokter gigi, perawat, apoteker, serta petugas laboratorium.
"Layanan kesehatan harus terus kita tingkatkan. Apalagi untuk masyarakat pra-sejahtera," ujar dokter Hisnin, panggilan akrab dr. Hisnindarsyah.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Mochamad Ali Topan
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait:
Advertisement