Targetkan Pendapatan US$17,97 Juta, Capitol Nusantara Optimis Tercapai

WE Online, Jakarta - PT Capitol Nusantara Indonesia Tbk (CANI) menyampaikan bahwa pada tahun ini menghadapi tantangan yang cukup berat. Di tengah kondisi perekonomian dan harga oil & gas yang belum kondusif, emiten perkapalan ini dituntut harus tetap berlayar.

Meski berbagai macam tantangan yang menerpa, Direktur CANI Jansen Warokka menuturkan pihaknya masih tetap berusaha mencatat kinerja yang baik pada tahun 2015. Pendapatan hingga akhir tahun ini diperkirakan sebesar US$ 17,97 juta atau naik dibanding realisasi pendapatan pada tahun sebelumnya sebesar US$ 10,19 juta.

"Meski banyak tantangan pada tahun ini dan mungkin bakal berlanjut pada tahun depan, namun kita coba untuk tidak pesimis. Kalau yang lain bisa bertahan, kenapa kita tidak bertahan? Dukungan dari pemegang saham membuat kita semangat untuk mengejar target," katanya di Jakarta, Selasa (22/12/2015).

Ia mengaku pelemahan harga minyak dan gas mempengaruhi bisnis lepas pantai (offshore) perseroan pada tahun ini. Akan tatapi, perseroan ke depan masih akan mencoba bersaing di proyek lainnya seperti reklamasi pantai.

Pasalnya, selama ini pihaknya telah menjalin kerja sama atau meraih kontrak jasa angkut material dari perusahaan asal Tiongkok, yakni Shanghai Electic Power Constrution. Diketahui, perusahaan ini menggarap proyek pembangunan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) di Sumatera.

"Kami sudah melakukan kerja sama ini selama enam bulan belakangan ini dan mereka juga bakal menggarap proyek reklamasi di Jakarta, kemungkinan kita juga akan diajak kerja sama kembali dalam jasa angkut materialnya," ucapnya.

Jansen berharap proyek tersebut bakal berkontribusi terhadap total pendapatan perseroan pada tahun ini dan tahun depan. Namun sayang, Jansen tidak menyebutkan berapa besar nilai proyek tersebut.

"Saya belum bisa beberkan nilai proyek tersebut. Namun, kemungkinan di pertengahan tahun depan, kontrak baru itu mudah-mudahan bisa direalisasikan," tegasnya.