WE Online, Jakarta - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) menggelar portofolio bisnis baru ICT (information & communication technology) outsourcing.
Direktur Enterprise & Business Service Telkom Muhammad Awaluddin mengatakan pihaknya mempersiapkan portfolio ICT outsourcing lebih awal karena data market diprediksi tumbuh 13% (CAGR 2015-2020) dengan potensi market size sebesar Rp7,7 triliun pada tahun 2020 mendatang di mana potensi terbesar ada pada industri finance banking, communication media, dan manufacturing.
"Salah satu yang menjadi pertimbangan suatu perusahaan melakukan IT outsourcing adalah keinginan perusahaan tersebut untuk lebih fokus pada core business-nya dengan melakukan alih kelola aset atau infrastruktur IT dan SDM. Dengan sendirinya perusahaan dapat mengurangi biaya investasi untuk mengelola operasional IT, dengan ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas," katanya dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat (1/1/2016).
Awaluddin mengatakan kesiapan Telkom masuk ke portofolio ini diuji dengan menggarap layanan ICT outsourcing di Garuda Food Group.
"Ini menandai dimulainya kerja sama pengembangan bisnis perusahaan, baik dalam meningkatkan penetrasi pasar maupun upaya ekspansi pasar global Garuda Food Group," jelasnya.
Ia mengatakan Telkom akan terus mendukung pertumbuhan bisnis industri di Indonesia dengan memberikan value added berupa reduce cost, SLG (service level guarantee), serta end-to-end services mulai dari penyediaan perangkat sampai pengelolaannya.
"Ke depannya, portfolio ICT outsourcing ini akan digulirkan ke semua pelanggan enterprise termasuk BUMN sebagai bentuk sinergi," ujarnya.
Sementara itu, Finance Director GarudaFood Group Robert Chandra mengatakan solusi ICT oursourcing yang dikembangkan di Garudafood Group berupa IT managed services yang meliputi beberapa fungsi operasional, di antaranya adalah penyediaan serta pengelolaan infrastructure, data center, network, dan ERP (SAP).
"Layanan ini akan mempermudah Garudafood Group dalam mengelola operational IT sehingga dapat fokus di core bisnis dan pengembangan produknya. Untuk pengelolaan operasional, Telkom menggunakan SLA (service level agreement), sedangkan pengembangan strategis IT masih tetap dipegang penuh oleh Garudafood Group disesuaikan dengan kebutuhan bisnis di GarudaFood Group," pungkasnya.
Perlu diketahui, ICT outsourcing atau dikenal dengan istilah IT outsourcing-ITO merupakan layanan outsource (alih kepemilikan dan pengelolaan) infrastruktur IT, aplikasi, dan konektivitas pelanggan secara end to end dengan model bisnis tunggal dan periode kontrak berjangka panjang.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Cahyo Prayogo
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement