WE Online, Jakarta - PT Pupuk Indonesia (Persero) sukses meraih penghargaan sebagai Best Sustainability Report 2014, Category Manufacture di ajang Sustainability Report Award (SRA) 2015. Pada kesempatan yang sama, anak perusahaan Pupuk Indonesia, PT Pupuk Kaltim juga mendapatkan apresiasi sebagai Best Sustainability Report 2014, Category Best Waste Management.
Direktur Teknologi dan Manufaktur PT Pupuk Indonesia (Persero) M Johan Syafri mengatakan pihaknya sangat bersyukur dapat meraih penghargaan ini untuk yang pertama kali bagi perusahaan dalam pelaporan yang disusun berdasarkan kategori G4, yaitu aturan terbaru dan panduan dari tim NCSR maupun SRA.
"Tidak hanya bertujuan sebagai laporan kepada stakeholders maupun investor, laporan berkelanjutan ini menjadi hal penting bagi masyarakat karena di dalamnya juga memuat laporan tanggung jawab sosial kita kepada masyarakat," katanya dalam siaran pers yang diterima redaksi Warta Ekonomi di Jakarta, Jumat (1/1/2016).
Ia mengatakan laporan berkelanjutan adalah laporan yang memuat kinerja perusahaan dalam tiga aspek, yaitu ekonomi, lingkungan, dan sosial.
"Laporan ini melaporkan mengenai bagaimana perusahaan mengatasi isu keberlanjutan seperti penghematan dan konservasi energi, pengelolaan air, pengelolaan limbah, mengatasi pencemaran udara, manajemen SDM, good corporate governance, dan isu sosial seperti partisipasi perusahaan dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat atau corporate social responsibility. Laporan ini juga memuat mengenai program keberlanjutan yang dilakukan oleh perusahaan," pungkasnya.
Perlu diketahui, Pupuk Indonesia merupakan BUMN yang bergerak di bidang industri pupuk, petrokimia dan agrokimia, distribusi dan logistik, energi, serta EPC.
PT Pupuk Indonesia (Persero) atau yang lebih dikenal dengan Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC) membawahi sejumlah anak perusahaan, yaitu PT Petrokimia Gresik, PT Pupuk Kujang, PT Pupuk Kalimantan Timur, PT Pupuk Iskandar Muda, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, PT Rekayasa Industri, PT Mega Eltra, PT Pupuk Indonesia Logistik, PT Pupuk Indonesia Energi, dan PT Pupuk Indonesia Pangan.
PIHC merupakan produsen pupuk terbesar di Asia Tenggara dengan total kapasitas produksi pupuk mencapai 12,6 juta ton pertahun. Sebagai perusahaan investment dan strategic holding, PIHC tengah melaksanakan sejumlah proyek dalam rangka revitalisasi industri pupuk serta pengembangan perusahaan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Cahyo Prayogo
Editor: Cahyo Prayogo
Advertisement