Kepala Kantor Sekretariat Presiden (KSP) AM Putranto memberikan tanggapan terkait dana zakat yang dialokasikan untuk program makan bergizi gratis (MBG).
"Sampai saat ini saya belum mendengar itu ya. Semua itu dari bapak presiden yang menentukan itu jadi sabar ya," katanya kepada awak media di kantor Kantor Sekretariat Presiden (KSP), Rabu (15/1).
Ia menekankan, program makan bergizi gratis (MBG) itu sudah dianggarkan sejumlah 71 triliun dan tidak akan menggunakan dana lain, termasuk zakat.
"Ya apa ya seperti itu, ya enggak kan, gunanya zakat kan bukan itu, karwn Presiden sudah berniat baik dan tulus utuk memberikan terbaik utk bangsa Indonesia kepada siswa-siswa, ibu hamil dan pondok pesantren. (MBG) sudah dianggarkan sejunlah 71 T itu jadi enggak mengambil dana-dana itu (zakat)," jelas dia.
"Jadi sudah betul-betul luar biasa, jadi enggak ambil darimana? Zakat? Itu sangat memalukan itu ya bukan seperti ya kami," jelas dia.
Seperti yang diketahui, Ketua DPD RI Sultan B. Najamuddin sempat memberikan usulan terkait pemanfaatan dana zakat untuk MBG di gedung DPR RI pada Kamis (14/1).
Sultan menyebutkan dana zakat dikumpulkan oleh masyarakat untuk memaksilkan implementasi Program makan bergizi gratis (MBG) yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo.
Baca Juga: Tentu Bukan Supply Makanan, Ini Bentuk Dukungan Kemenekraf untuk Program MBG
Baca Juga: Presiden Prabowo Akan Sidak Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Tanpa Persiapan Khusus
"Saya melihat ada DNA dari negara kita, dari masyarakat Indonesia itu kan dermawan, gotong-royong. Nah kenapa enggak ini justru kita manfaatkan juga," kata Sultan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Istihanah
Editor: Istihanah
Tag Terkait:
Advertisement