WE Online, Jakarta - PT Sumberdaya Sewatama (Sewatama) yang merupakan perusahaan kelistrikan nasional mendapatkan suntikan dana berupa penyertaan modal sebesar Rp 300 miliar dalam bentuk mandatory convertible bond dengan jangka waktu selama lima tahun dari PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) pada Desember 2015 lalu.
Sewatama akan menggunakan dana tersebut untuk membangun pembangkit listrik energi baru dan terbarukan (EBT). Anak perusahan PT ABM Investama Tbk ini menargetkan bisa membangun pembangkit listrik tenaga minihidro hingga 50 megawatt (MW) dalam jangka waktu lima tahun mendatang di Sulawesi Selatan.
"Untuk ranah energi baru terbarukan, perseroan juga sudah mengantongi proyek kerja sama pembangunan pembangkit listrik berbahan bakar limbah kelapa sawit (PLTBg) dengan beberapa perusahaan perkebunan kelapa sawit di Kalimantan dengan kapasitas lima MW," ujar Direktur Utama Sewatama Elan B Fuadi di Jakarta, Selasa (12/1/2016).
Selain itu, di Nusa Tenggara Timur, Sewatama juga sudah menyelesaikan pelaksanaan studi tahap awal untuk pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) dengan kapasitas tiga MW. "Saat ini perusahaan sudah menyelesaikan pelaksanaan studi tahap awal untuk PLTB tersebut," ucapnya.
Kendati demikian, rencana pembangunan pembangkit listrik EBT tersebut baru bisa terlaksana dengan pemodalan yang kuat. Elan mengakui biaya pembangunan pembangkit listrik EBT memang masih cukup tinggi.
Menurutnya, untuk membangun pembangkit listrik energi baru terbarukan seperti pembangkit listrik tenaga minihidro maupun pembangkit listrik biogas dibutuhkan biaya paling tidak US$2-2,5 juta atau sekitar Rp27 miliar untuk setiap satu MW.
"Jika membangun pembangkit listrik tenaga uap yang menggunakan batu bara, US$1,5 juta untuk setiap satu MW," sebutnya.
Oleh karena itu, Elan menyambut baik apa yang dilakukan oleh IIF untuk turut serta membiayai proyek-proyek semacam ini. Ia melihat turut sertanya investor dalam bidang ketenagalistrikan energi baru terbarukan merupakan sinyal positif untuk menjadikan energi hijau sebagai pilihan utama di masa datang.
"Kami sangat senang perusahaan kami dipercaya oleh lembaga terkemuka seperti IIF yang senantiasa mendukung pembiayaan proyek ketenagalistrikan yang sedang kami jalankan," tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Cahyo Prayogo
Advertisement