WE Online, Jakarta - PT Commonwealth Life terus melakukan pengembangan bisnisnya, salah satu upayanya ialah dengan memperbanyak kanal alternatif distribusi produk.
Director Aternative Distribution Channels Commonwealth Life Pieter Watimena memastikan bahwa tahun ini pihaknya akan menambah kerja sama jalur distribusi dengan tiga mitra baru sekaligus meluncurkan produk baru. Ditambahkan Pieter, rencananya kerja sama ini akan terealisasi pada kuartal II-2016.
"Produk baru yang akan kami luncurkan nantinya akan menggandeng bank, multifinance, dan perusahaan telekomunikasi. Izinnya sudah diajukan ke OJK, jika sesuai rencana paling tidak bulan April nanti sudah bisa launching," kata Pieter di Jakarta, Kamis (21/1/2016).
Pieter menuturkan penambahan alternatif distribusi tersebut melebihi target yang diperkirakan perseroan sebab sebelumnya Commonwealth Life hanya menargetkan dua kerja sama baru di tahun ini. "Tahun ini kita punya target dua, tapi alhamdulillah kita mendapatkan tiga partner," ungkapnya.
Lebih jauh, dia menjelaskan ketiga mitra yang akan menjalin kesepakatan dengan perseroan, pertama adalah PT QNB Indonesia Tbk untuk pemasaran produk unit link. Kedua, dengan PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) untuk penjualan produk asuransi jiwa kredit (kredit life).
Sementara kerja sama dengan PT Telekomunikasi Indonesia TbkĀ dijalin melalui sister company-nya, PT Infomedia Nusantara untuk telemarketing database dan penjualan produk asuransi resiko kecelakaan. Melalui strategi pengembangan bisnis tersebut, dirinya optimistis perseroan bisa mencetak kinerja yang positif pada tahun ini.
"Dalam rencana tiga tahun ke depan mulai 2016-2019, Commonwealth Life menargetkan pertumbuhan premi hingga 60%, pertumbuhan aset sebesar 33%, dan pendapatan hasil investasi (underwritting surplus) bisa tumbuh hingga 132%," jelas Pieter.
Adapun pada kuartal III-2015, Commonwealth Life berhasil membukukan premi Rp1,3 triliun, total aset Rp6,7 triliun, dan underwritting surplus Rp880 miliar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement