Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ryanair Prediksi Tarif Rata-rata Turun Sebesar 6%

Oleh: ,

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Ryanair telah meningkatkan perkiraan tarif rata-rata untuk musim gugur di kuartal ini dari 4% sampai 6%. Pengumuman itu berdasarkan kondisi selama tiga bulan terakhir 2015 ketika tarif rata-rata turun sebesar 1%.

Dikutip BBC, Selasa (2/2/2016), laba bersih naik dua kali lipat menjadi € 103M (US$ 112 juta; £ 78m), dari € 49 juta pada periode yang sama 2014. Ryanair mempertahankan prediksi laba untuk setahun penuh dan mengharapkan menurunnya tarif harus diimbangi dengan peningkatan jumlah penumpang.

Ryanair juga telah mengumumkan akan membeli kembali € 800m euro (US$ 867 juta; £ 609m) dari saham sendiri. Perusahaan menggunakan buyback saham sebagai cara untuk meningkatkan nilai sisa saham.

Maskapai ini menaikkan proyeksi labanya pada bulan September, tapi kemudian dipaksa untuk menurunkan tarif lebih rendah dalam penjualan tiket setelah serangan di Paris pada bulan November.

Selain itu, Ryanair juga telah mengambil keuntungan dari harga minyak yang lebih rendah untuk mengurangi biaya dalam tahun-tahun mendatang. Biaya Ryanair turun 5% dalam tiga bulan terakhir tahun 2015 atau 1% jika tidak termasuk penurunan harga BBM. BBM memiliki porsi 40% dari biaya maskapai.

Ryanair menggunakan apa yang disebut "faktor beban aktif/pasif yield" model yang berarti bahwa maskapai akan memotong tarif sebanyak yang diperlukan untuk menjaga kursi pesawat tetap penuh.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: