Lebih 50.000 Penumpang Terdampar di Stasiun Kereta Tiongkok
WE Online, Guangzhou - Lebih dari 50.000 penumpang terdampar di Stasiun Kereta Guangzhou saat salju yang turun di provinsi di bagian timur dan tengah negeri itu menunda perjalanan 27 rangkaian kereta, kata juru bicara perusahaan kereta pada Selasa (2/2/2016).
Dalam kasus paling parah, kereta yang berangkat dari Guangzhou dan Shenzhen terlambat hampir enam jam.
Sebanyak 175.000 penumpang dijadwalkan melakukan perjalanan dengan naik kereta di Guangzhou pada Selasa. Stasiun kereta dipenuhi penumpang dan, selama jam paling padat penumpang, orang menunggu dalam barisan panjang selama tiga jam sebelum mereka bisa memasuki gedung stasiun.
Untuk mengurai orang yang berkumpul, pemerintah lokal telah menginstruksikan bus dan kereta bawah tanah untuk melewati perhentian yang terdekat dengan stasiun kereta, sehingga penumpang perlu berjalan selama 30 menit ke stasiun.
Chen Jianping, Juru Bicara Guangzhou Railway Group Corp, mengatakan banyak kereta telah dialihkan dari Nanchang dan Nanning, demikian laporan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Rabu pagi. Mereka berencana mengoperasikan empat rangkaian kereta tambahan ke Provinsi Hunan di Tiongkok Tengah, tujuan utama penumpang yang terdampar.
Biro keamanan masyarakat kota praja telah mengerahkan 6.200 polisi untuk membantu memelihara ketenangan di stasiun kereta itu.
Salju, yang mengguyur banyak provinsi di bagian tengah, timur dan selatan Tiongkok sejak minggu (31/1/2016), mengganggu perjalanan masa sibuk yang melibatkan jutaan orang yang ingin pulang ke kampung halaman mereka untuk merayakan Malam Tahun Baru Kalender Tionghoa pada 7 Februari.
Chen mengatakan aliran penumpang akan kembali normal dalam dua sampai tiga hari, ketika salju diperkirakan berhenti. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait:
Advertisement