Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bandung Resmikan Layanan Pengadaan Barang dan Pengaduan Publik

Warta Ekonomi -

WE Online, Bandung - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat meresmikan Unit Layanan Pengadaan dan Sistem Inovatif Layanan Aduan Masyarakat di Gedung Sate, Bandung, Jumat (12/2/2016) yang dihadiri oleh 20 orang delegasi dan duta besar dari 14 negara yang dipimpin oleh Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia Vincent Guerend.

Bersamaan itu dilakukan pula sosialisasi standar operasional prosedur (SOP) pengadaan barang/jasa melalui Unit Layanan Pengadaan Barang/Jasa (ULP) Provinsi Jawa Barat.

Unit Layanan Pengadaan dan Sistem Inovatif Layanan Aduan Masyarakat ini merupakan hasil kerja sama antara B_Trust dengan Pemprov Jawa Barat yang didanai oleh Uni Eropa yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas pelayanan publik.

Menurut Siswanda, Direktur Senior B_Trust, program yang sama juga dilakukan di daerah lain, seperti dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara, Pemerintah Kota Kendari, Pemerintah Kabupaten Wakatobi, Pemerintah Kabupaten Bulungan, Pemerintah Kota Kupang, dan Pemerintah Kabupaten Kota Rote Ndao. Program ini telah memberikan kontribusi dalam menyempurnakan proses pengadaan barang/jasa.

Vincent Guerend mengatakan Uni Eropa mendukung upaya peningkatkan efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas pelayanan publik di Jawa Barat dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan pemerintah yang berwibawa dan akuntabel.

"Hal ini akan memperkuat sistem pengawasan eksternal dalam bentuk layanan aduan masyarakat. Ini sangat penting bagi peningkatan pembangunan di Provinsi Jawa Barat dan mengurangi korupsi," ujar Geurend.

Bagi Pemerintah Jawa Barat, menurut Ahmad Heryawan, Gubernur Jawa Barat, Unit Layanan Pengadaan Barang/Jasa dan Pusat Layanan Aduan Masyarakat merupakan bentuk nyata komitmen Pemerintah Jawa Barat dalam meningkatkan layanan publik yang dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi kepentingan masyarakat.

"Sinergi pemerintah dan masyatakat sipil merupakan upaya kita mengajak masyarakat turut serta dalam peningkatan kualitas pelayanan publik dan pembangunan berkelanjutan," katanya.

Pada hari yang sama Delegasi Uni Eropa ini juga mengunjungi Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dan dilanjutkan dengan panel seminar bertajuk Smart Cities yang diadakan di Institut Teknologi Bandung (ITB) yang menghadirkan pembicara dari parai duta besar (Dubes) Austria, Belgia, Romania, Slowakia, Swedia, dan Prof. Suhono Harso Supangat.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Sufri Yuliardi
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: