Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Anglo American akan Jual Tambang Terbesar di Afrika

Anglo American akan Jual Tambang Terbesar di Afrika Kredit Foto: Reuters/Siphiwe Sibeko
Warta Ekonomi, Jakarta -

Anglo American telah melaporkan kerugian sebelum pajak sebesar US$5,5 miliar (£ 3,8 miliar) pada tahun 2015 akibat jatuhnya harga komoditas pertambangan.

Terkait kerugian tersebut, Anglo berencana untuk menjual aset senilai US$3 miliar sampai US$4 miliar guna memperbaiki kinerja keuangan. Pelepasan aset tersebut akan meliputi Kumba Iron Ore, penambang terbesar Afrika untuk bahan pembuatan baja.

"Perusahaan telah memulai tinjauan untuk mempertimbangkan pilihan keluar dari KIO pada waktu yang tepat, termasuk potensi perpanjangan," kata Anglo sebagaimana dikutip dari laman BCC di Jakarta, Kamis (18/2/2016).

Selain itu, CEO Anglo American Mark Cutifani mengatakan Anglo juga akan menjual operasi penambangan batu bara "pada waktu yang tepat dan nilai yang benar."

Diketahui, saham telah Anglo American berfluktuasi secara liar dalam beberapa pekan terakhir. Perusahaan ini juga bakal menangguhkan dividen untuk menghemat uang.

Anglo American telah bergabung dengan kelompok pertambangan lainnya termasuk Rio Tinto, Glencore, dan Brasil Vale dalam memotong pembayaran dividen kepada pemegang saham. Pada hari Senin, Moody memangkas peringkat kredit Anglo ke status junk.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: